GenPI.co - Teh kembang sepatu sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan dikenal juga dengan nama rosela atau teh asam.
Dilansir Health, kembang sepatu atau Hibiscus sabdariffa banyak tumbuh di daerah tropis dan subtropis, seperti India dan Malaysia.
Teh kembang sepatu dikenal sebagai minuman yang kaya antioksidan, zat penting yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Beberapa antioksidan dalam teh ini antara lain vitamin C, karotenoid, dan antosianin.
Radikal bebas bisa menyebabkan stres oksidatif, yaitu kondisi saat jumlah radikal bebas lebih banyak daripada antioksidan dalam tubuh.
Ini bisa memicu peradangan, merusak jaringan, dan meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya antioksidan, seperti teh kembang sepatu, bisa membantu mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Hasil studi juga menemukan bahwa teh kembang sepatu dan suplemennya bisa menurunkan tekanan darah, baik pada orang dengan tekanan darah tinggi maupun yang normal.
Bahkan, salah satu studi menemukan bahwa efeknya hampir setara dengan obat penurun tekanan darah.
Selain itu, para peneliti juga menunjukkan bahwa teh kembang sepatu bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), penyebab utama kolesterol tinggi dalam tubuh.
Teh ini terbukti lebih efektif dibandingkan jenis teh lainnya dalam menurunkan tekanan darah.
Dengan menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat, teh kembang sepatu bisa membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah berbagai penyakit kardiovaskular. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News