GenPI.co - Kakao bisa berinteraksi dengan beberapa jenis obat tertentu.
Kombinasi keduanya akan meningkatkan risiko efek samping yang berbahaya.
Dilansir Health, berikut beberapa obat yang tidak boleh dicampur dengan kakao.
Kakao bisa menurunkan tekanan darah.
Mengonsumsi kakao bersamaan dengan obat yang ditujukan untuk menurunkan tekanan darah bisa meningkatkan risiko hipotensi atau tekanan darah rendah yang berbahaya.
Kakao bisa mengurangi kemampuan darah untuk membeku.
Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak bersama obat pengencer darah, risiko pendarahan berlebihan akan meningkat.
Kakao mengandung teobromin, senyawa yang berfungsi sebagai diuretik, yaitu meningkatkan produksi urine.
Jika dikonsumsi bersama obat diuretik, hal ini bisa meningkatkan risiko kadar kalium darah yang sangat rendah, karena keduanya bisa mengurangi jumlah elektrolit dalam tubuh.
Mengonsumsi stimulan seperti efedrin bersama kakao bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Hal itu juga berisiko menimbulkan komplikasi pada jantung. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News