GenPI.co - Minyak biji anggur mengandung lemak sehat, seperti lemak tak jenuh ganda (asam lemak linoleat) dan lemak tak jenuh tunggal (asam oleat).
Dilansir Health, asam lemak linoleat, yang mencakup omega-6, merupakan asam lemak esensial yang secara umum mendukung kesehatan.
Namun, asam lemak linoleat telah dikaitkan dengan penyakit kronis dan peradangan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Sebaiknya gunakan dan konsumsi minyak biji anggur secukupnya.
Asam oleat memiliki sejumlah efek terapeutik, termasuk menghambat pertumbuhan tumor pada jenis kanker tertentu, mempercepat penyembuhan luka, dan meredakan peradangan pada kulit serta mata.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam oleat bisa membantu mengurangi tanda peradangan.
Minyak biji anggur juga mengandung vitamin E yang bersifat antioksidan.
Antioksidan ini membantu menetralkan radikal bebas, yang penumpukannya bisa menyebabkan perkembangan penyakit kronis.
Vitamin E juga terbukti memiliki sifat antitumor dan manfaat melindungi otak.
Minyak biji anggur dan ekstrak biji anggur umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Perlu diingat, ekstrak biji anggur yang digunakan dalam suplemen bisa berinteraksi dengan pengencer darah, seperti Coumadin (warfarin).
Bagi penderita kelainan pendarahan yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah, sebaiknya hindari konsumsi minyak biji anggur. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News