GenPI.co - Sirsak memiliki kandungan tinggi tembaga, kalium, dan vitamin C.
Dilansir Health, tubuh membutuhkan tembaga untuk pembentukan sel darah merah, metabolisme zat besi, sintesis neurotransmitter, dan produksi energi.
Kalium membantu kontraksi otot dan pengaturan tekanan darah.
Asupan kalium yang rendah meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan osteoporosis.
Sirsak juga menyediakan zat besi, magnesium, folat, dan masih banyak lagi, semuanya penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
Meski sirsak berkhasiat, senyawa acetogenin-nya mungkin berbahaya.
Acetogenin memiliki sifat antikanker, tetapi bisa menjadi racun jika dalam jumlah banyak.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi sirsak dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko parkinsonisme atipikal.
Kelompok kondisi neurologis ini mirip dengan penyakit Parkinson.
Mengonsumsi buah sirsak dan buah lain yang mengandung acetogenin secara teratur bisa memperburuk keparahan parkinsonisme degeneratif, termasuk penyakit Parkinson.
Sebaiknya konsumsi sirsak dalam jumlah sedikit.
Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mengonsumsi sirsak jika kamu memiliki kondisi neurologis. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News