GenPI.co - Minum teh hitam aman bagi kebanyakan orang, tetapi ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan.
Dilansir Health, penting untuk memilih teh hitam yang berkualitas.
Sebaiknya pilih yang organik karena ada laporan produk teh hitam mengandung residu pestisida, mikotoksin, dan logam berat.
Membeli teh hitam organik memastikan bahwa teh tersebut ditanam tanpa menggunakan pestisida dan herbisida sintetis.
Teh hitam juga mengandung kafein, yang mungkin perlu dibatasi.
Kandungan kafein dalam teh hitam bervariasi, tetapi penelitian menunjukkan bahwa secangkir teh hitam rata-rata mengandung 47 mg kafein.
Jumlah itu sekitar setengah dari kafein yang ditemukan dalam kopi.
Namun, tetap penting untuk memantau asupan teh hitam jika kamu sensitif terhadap kafein atau harus membatasinya karena alasan kesehatan.
Selain itu, polifenol dalam teh hitam menghambat penyerapan zat besi dalam sistem pencernaan.
Minum teh hitam dalam jumlah banyak bisa berbahaya bagi orang dengan simpanan zat besi rendah.
Teh hitam tampaknya memiliki efek penghambatan yang lebih signifikan pada sumber zat besi nabati (non-heme).
Orang yang mengikuti pola makan nabati, seperti vegan, harus sangat memperhatikan asupan teh hitam. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News