GenPI.co - Lompat tali selama 10 menit saja bisa sama efektifnya dengan berlari selama 30 menit.
Kamu harus melakukannya secara berkala. Melompat selama 2-3 menit, beristirahat selama 30 detik, dan mengulanginya.
Dilansir Times of India, berikut manfaat lompat tali yang sangat baik untuk kesehatan jantung.
Sering disebut sebagai "jantung kedua", otot betis sangat penting untuk kesehatan jantung.
Otot ini meningkatkan sirkulasi dan mengurangi tekanan vena dengan mendorong darah kembali ke jantung.
Lompat tali bagus untuk melatih otot betis.
Darah tidak akan terkumpul di tubuh bagian bawah dan mengurangi risiko trombosis vena dalam, varises, dan edema yang disebabkan sirkulasi yang buruk.
Lompat tali dengan cara yang salah bisa memberikan tekanan berlebihan pada jantung.
Pernapasan akan terhambat dan tulang belakang lebih tegang saat mencondongkan tubuh ke depan.
Pendaratan yang mulus di atas telapak kaki, bahu yang rileks, dan tulang belakang yang lurus menjamin asupan oksigen tetap dalam kondisi terbaiknya.
Hal itu membuat jantung tidak bekerja terlalu keras.
Selain mencegah nyeri sendi, lompat tali bisa menjaga postur tubuh yang baik.
Penderita penyakit jantung boleh melakukan lompat tali, tetapi ada hal yang harus diperhatikan.
Peningkatan denyut jantung dan gejala kelelahan bisa terjadi akibat latihan yang berlebihan.
Untuk mencegah stres, orang dengan masalah jantung harus memulai latihan secara perlahan dan meningkatkan intensitas secara bertahap. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News