GenPI.co - Menggabungkan jahe dan kunyit bisa membantu mengurangi risiko penyakit.
Kamu bisa menambahkan kunyit dan jahe ke dalam smoothie atau teh.
Dilansir Health, berikut beberapa manfaat mengonsumsi jahe dan kunyit bersamaan.
Efek antiperadangan pada jahe dan kunyit bisa membantu mengurangi rasa sakit akibat peradangan.
Sebuah penelitian terhadap 60 orang penderita osteoartritis lutut membandingkan efek ekstrak kunyit, lada hitam, dan jahe dengan Aleve (naproxen).
Para peneliti menemukan bahwa kombinasi herbal tersebut sama efektifnya dengan Aleve dalam mengurangi rasa sakit dan peradangan jika dikonsumsi dua kali sehari selama empat minggu.
Jahe telah digunakan selama bertahun-tahun untuk mengatasi mual.
Kandungan senyawa dalam jahe, seperti gingerol dan shogaol, membantu perut lebih cepat kosong serta melancarkan pencernaan.
Kunyit juga bisa membantu mengatasi refluks asam.
Sebuah penelitian menemukan bahwa kurkumin sama efektifnya dengan Prilosec (omeprazole), penghambat pompa proton (PPI) yang digunakan untuk mengobati kondisi tersebut.
Minuman jahe dan kunyit bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan peradangan.
Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi 2-4 gram jahe segar setiap hari bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
Studi observasional lainnya menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kunyit memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung yang jauh lebih rendah.
Kunyit bisa membantu mencegah atau memperlambat aterosklerosis (penumpukan plak di arteri).
Bukti yang muncul menunjukkan bahwa jahe bisa membantu menurunkan berat badan.
Kurkumin bisa menyebabkan sel-sel lemak yang sedang berkembang mati dan mencegah terbentuknya sel-sel lemak baru.
Kurkumin juga bisa meningkatkan metabolisme dan memperbaiki resistensi insulin. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News