GenPI.co - Diet keto menerapkan pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak untuk membantu menurunkan berat badan.
Namun, pola makan ini bisa mengancam kesehatan.
Dilansir Health, berikut beberapa risiko jangka panjang menjalani diet keto.
Diet keto bisa menghilangkan beberapa manfaat bagi pembuluh darah.
Saat kamu berada dalam ketosis, tubuh membakar lemak untuk energi, bukan gula.
Peningkatan glukosa (gula) yang tiba-tiba akan memberi tekanan pada pembuluh darah dan menyebabkan peradangan.
Sebuah penelitian kecil menemukan bahwa makanan berkadar gula tinggi, pola makan tinggi lemak, dan rendah karbohidrat bisa merusak pembuluh darah.
Diet keto jangka panjang bisa memengaruhi jantung dan arteri.
Orang yang menjalani diet rendah karbohidrat lebih mungkin mengalami fibrilasi atrium (AFib).
AFib merupakan jenis aritmia (irama jantung tidak teratur) yang meningkatkan risiko pembekuan darah, stroke, dan gagal jantung.
Pelaku diet rendah karbohidrat yang mengonsumsi banyak daging dan susu mungkin memiliki risiko kematian dini yang lebih tinggi.
Konsumsi karbohidrat dan protein nabati dalam jumlah sedang bisa menurunkan risiko tersebut.
Membatasi karbohidrat hingga 50 gram per hari berarti mengurangi makanan tidak sehat seperti roti putih dan gula rafinasi.
Kamu mungkin harus mengurangi buah dan sayuran, yang juga mengandung karbohidrat.
Hal itu bisa menjadi masalah, terutama jika kamu menjalani diet keto selama lebih dari beberapa minggu.
Buah dan sayuran mengandung banyak antioksidan serta vitamin dan mineral penting. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News