GenPI.co - Selain dampak mental dan emosional, kecemasan juga bisa menimbulkan gejala fisik, seperti nyeri dada.
Dilansir Health, kecemasan menyebabkan 30-40 persen kasus nyeri dada.
Kecemasan dan nyeri dada memiliki hubungan yang saling memengaruhi.
Kecemasan bisa memicu nyeri dada, dan nyeri dada juga bisa mendatangkan rasa cemas.
Beberapa orang yang merasa cemas bisa mengalami serangan panik.
Serangan panik sering kali disertai sesak napas.
Banyak orang salah mengartikan gejala serangan panik sebagai serangan jantung.
Saat serangan panik, kamu mungkin juga mengalami gemetaran, kesemutan, denyut jantung cepat, kesulitan bernapas, pusing, berkeringat, panas dingin, dan sakit perut atau mual.
Penting untuk menemukan cara mengelola kecemasan untuk mengurangi nyeri dada.
Kamu bisa mencoba yoga, meditasi, diet seimbang, tidur yang cukup, dan menulis jurnal.
Jika langkah-langkah itu tidak berhasil, kamu perlu mengunjungi penyedia layanan kesehatan mental.
Terapi dan pengobatan untuk kecemasan bisa efektif dalam membantu mengelola kesehatan mental. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News