GenPI.co - Kunyit, tanaman dalam keluarga jahe-jahean, telah lama digunakan sebagai bumbu dapur dan obat tradisional.
Dilansir Health, kunyit juga telah menjadi suplemen populer yang dipromosikan untuk memperbaiki sejumlah kondisi, termasuk alergi dan radang sendi.
Orang juga mengonsumsi kunyit untuk meredakan gejala gangguan pencernaan seperti kembung dan sakit perut.
Para peneliti dari Thailand membandingkan efektivitas dan keamanan kurkumin, bahan aktif dalam kunyit, dengan pereduksi asam omeprazole, yang dijual dengan merek dagang Prilosec dan Zegerid.
Studi tersebut diterbitkan dalam jurnal BMJ Evidence-Based Medicine.
Tim tersebut merekrut 206 orang dengan dispepsia fungsional atau gangguan pencernaan kronis.
Para peneliti meminta peserta untuk menjalani perawatan yang ditentukan selama 28 hari.
Namun, hanya 151 orang yang menyelesaikan penelitian.
Hasilnya, tidak ada peserta yang melaporkan efek samping signifikan dari kunyit.
Ahli gastroenterologi Cedars-Sinai Medical Center di Beverly Hills Peyton Berookim mengatakan hal itu mungkin ada hubungannya dengan sifat anti-inflamasi dalam kunyit.
Penelitian pada hewan pengerat juga menunjukkan bahwa kurkumin bisa meredakan gangguan pencernaan dengan mengubah mikrobioma usus. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News