GenPI.co - Sourdough merupakan roti fermentasi yang dibuat dengan ragi alami dan bakteri asam laktat, sehingga lebih kenyal dan asam.
Roti gandum utuh dibuat dengan ragi komersial, menghasilkan waktu pengembangan lebih cepat, dan tekstur lebih lembut.
Dilansir Health, karena fermentasi itu, roti sourdough mungkin menawarkan lebih banyak manfaat kesehatan daripada roti gandum utuh, termasuk peningkatan daya cerna dan penyerapan nutrisi tertentu.
Roti sourdough lebih mudah dicerna daripada roti gandum utuh yang dibuat secara komersial.
Proses fermentasinya meningkatkan daya cerna dan memecah gluten, protein dalam biji-bijian seperti gandum yang tahan terhadap pencernaan.
Beberapa orang mengalami gejala pencernaan akibat makanan yang mengandung gluten, seperti roti.
Orang dengan penyakit celiac dan sensitivitas gluten non-celiac (NCGS) mengalami nyeri perut, gas, kembung, dan diare setelah mengonsumsi gluten.
Sourdough memiliki kadar gluten yang lebih rendah daripada roti yang dibuat dengan ragi komersial, seperti roti gandum utuh.
Namun, roti ini tetap tidak cocok bagi penderita penyakit celiac, yang harus sepenuhnya menghindari semua produk gluten.
Sourdough rendah FODMAP, senyawa yang menyebabkan gejala pencernaan pada banyak orang, termasuk sindrom iritasi usus besar (IBS).
Sourdough juga memiliki kandungan rendah fitat dan tanin, yang dapat mengurangi penyerapan nutrisi dan memicu gejala pencernaan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News