GenPI.co - Bagi orang dengan kondisi medis tertentu, mengonsumsi kurma bukan pilihan yang tepat.
Dilansir Health, orang yang alergi serbuk sari mungkin sensitif terhadap kurma.
Sindrom alergi oral terjadi ketika alergen yang ditemukan dalam buah mentah seperti kurma menghasilkan reaksi yang sama dengan alergen serbuk sari.
Orang dengan sindrom alergi oral jarang mengalami gejala parah seperti anafilaksis, tidak seperti alergi makanan lainnya.
Anafilaksis adalah reaksi alergi yang parah dan mengancam jiwa.
Gejala alergi oral meliputi mulut gatal, tenggorokan serak, serta bibir, mulut, lidah, dan tenggorokan bengkak.
Konsultasikan dengan dokter jika kamu mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi kurma.
Jika tidak memiliki alergi, kamu dapat menikmati kurma dengan berbagai cara.
1. Gabungkan kurma ke dalam sayuran yang dimasak seperti kangkung tumis atau kembang kol panggang, salad, dan tumis sayuran.
2. Isi kurma dengan selai kacang dan biji-bijian, keju nabati, atau isian gurih, seperti tapenade zaitun dan pesto bebas susu.
3. Pemanis untuk makanan panggang, puding chia atau alpukat, oatmeal, dan smoothie dengan kurma
4. Gunakan kurma yang dihaluskan untuk membuat es krim dengan bahan tambahan seperti cokelat hitam cincang dan ceri tanpa biji, kayu manis, dan susu nabati. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News