GenPI.co - Kurma memiliki rasa manis dan gurih alami, sering dikaitkan dengan hidangan penutup.
Kamu dapat menikmati kurma dalam bentuk minuman, makanan, dan camilan, serta dalam bentuk kudapan manis.
Dilansir Health, berikut beberapa manfaat kesehatan mengonsumsi kurma.
Mengonsumsi kurma tidak terlalu memengaruhi kadar glukosa (gula) darah karena kurma memiliki indeks glikemik yang rendah.
Indeks glikemik mengukur seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah.
Makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti kurma, meningkatkan kadar gula darah secara perlahan.
Mengatur gula darah membantu mengelola diabetes tipe 2 dan mencegah penyakit jantung.
Serat mengatur pergerakan usus, yang mendukung kesehatan pencernaan.
Para ahli menyarankan wanita mengonsumsi 25 gram serat setiap hari, sementara pria mengonsumsi 38 gram.
Tiga buah kurma menyediakan 4,8 gram serat, sekitar 13-19% dari target harian.
Dalam satu penelitian kecil, penulis secara acak menugaskan 22 wanita dan pria untuk mengonsumsi tujuh kurma setiap hari atau campuran karbohidrat dan gula selama 21 hari.
Kelompok tersebut berganti setelah 14 hari tanpa pengobatan.
Penulis menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kurma mengalami buang air besar lebih sering.
Sebuah meta-analisis dari delapan penelitian meneliti efek kurma pada persalinan dan melahirkan.
Para penulis menemukan bahwa mengonsumsi kurma dapat memperpendek periode fase aktif persalinan.
Kurma dapat meningkatkan skor Bishop, yang mengukur seberapa siap serviks untuk melahirkan.
Para penulis mencatat bahwa kurma tidak memengaruhi lamanya sisa persalinan atau frekuensi operasi caesar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News