GenPI.co - Singkong mengandung kalori dan karbohidrat yang tinggi serta menyediakan beberapa nutrisi penting, termasuk vitamin C dan kalium.
Dilansir Health, secangkir singkong matang menyediakan 10% kebutuhan harian kalium, mineral yang penting untuk keseimbangan cairan, fungsi sel, dan pengaturan tekanan darah.
Karena diperlukan untuk mengatur tekanan darah, kalium sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung, ginjal, dan lainnya.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa rata-rata orang Amerika tidak memenuhi asupan kalium yang memadai.
Saat ini direkomendasikan asupan kalium sebesar 3.400 miligram (mg) per hari untuk pria dan 2.600 mg per hari untuk wanita.
Orang yang menjalani diet rendah kalium lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.
Itulah sebabnya memilih makanan kaya kalium penting untuk kesehatan.
Singkong juga kaya akan vitamin C dan folat.
Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang kuat dalam tubuh, melindungi sel dari kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan penyakit.
Karena efek perlindungan selulernya, mengonsumsi makanan kaya vitamin C dapat mengurangi risiko kondisi kesehatan tertentu, seperti kanker.
Tinjauan terhadap 57 penelitian menemukan bahwa asupan tinggi vitamin C dikaitkan dengan lebih rendahnya terkena kanker.
Selain perannya sebagai antioksidan, vitamin C diperlukan untuk fungsi kekebalan tubuh dan produksi kolagen.
Singkong juga merupakan sumber folat yang baik, vitamin B yang dibutuhkan untuk produksi sel darah merah, pertumbuhan, perkembangan, dan pengaturan asam amino yang disebut homosistein.
Mempertahankan kadar folat yang optimal membantu mengendalikan homosistein.
Mengonsumsi makanan kaya folat, seperti singkong, sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News