Dapatkan Tidur Nyenyak Setiap Malam dengan Bahan Alami, Bye Insomnia

GenPI.co - Banyak orang mengalami kesulitan tidur dan tentunya dapat mengganggu kualitas hidup.

Ada beberapa bahan alami yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

Dilansir Health, berikut bahan alami untuk membantu kamu tidur nyenyak.

1. Bunga lavender

BACA JUGA:  3 Zodiak yang Gampang Mengantuk dan Paling Banyak Tidur

Lavender adalah tanaman hijau abadi yang populer dalam produk mandi, parfum, dan dekorasi.

Menghirup minyak lavender (aromaterapi) atau mengoleskannya ke kulit dapat meredakan gejala insomnia. 

BACA JUGA:  Sarapan Sehat Setelah Bangun Tidur Bermanfaat bagi Penderita Diabetes

Aromaterapi lavender telah diuji pada berbagai populasi dan untuk beberapa penyakit.

Secara keseluruhan, aromaterapi lavender tampaknya aman dan bermanfaat untuk tidur.

BACA JUGA:  Mengatasi Insomnia dengan Suplemen Melatonin, Tidur Lebih Nyenyak

Satu studi menguji efek minyak lavender pada tidur dan tanda-tanda vital pada orang-orang di fasilitas perawatan paliatif.

Para peneliti menemukan bahwa lavender tidak memengaruhi tanda-tanda vital peserta tetapi berdampak positif pada kualitas tidur. 

2. Markisa ungu atau passionflower

Passionflower (Passiflora incarnata) adalah ramuan tradisional yang dipercaya dapat membantu mengatasi kecemasan, gangguan pemusatan perhatian/hiperaktivitas (ADHD), dan putus obat opioid.

Ramuan ini juga dapat membantu mengatasi tidur dan insomnia.

Passionflower mengandung GABA, neurotransmitter yang membantu kamu rileks dan beristirahat.

Satu studi mengevaluasi efek passionflower pada orang dewasa yang menderita insomnia dan menemukan bahwa dosis 60 miligram sebelum tidur selama dua minggu meningkatkan durasi tidur partisipan.

Dosis yang dianjurkan untuk insomnia tidak dipahami dengan baik, tapi banyak suplemen mengandung 250-900 miligram.

3. Kamomil

Kamomil telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai kondisi, termasuk kecemasan, stres, dan gangguan tidur.

Kamomil dapat membantu kamu tidur karena mengikat reseptor GABA, yang terlibat dalam siklus tidur-bangun.

Bahan alami ini juga dapat mengandung melatonin.

Namun, mekanisme pasti bagaimana cara kerja kamomil belum dipahami dengan baik.

Studi yang mengevaluasi kamomil untuk mengatasi insomnia masih saling bertentangan.

Kamomil umumnya dikonsumsi sebagai teh, meskipun suplemen juga tersedia.

Kamomil aman dikonsumsi dalam dosis hingga 1.500 miligram setiap hari hingga 26 minggu. (*)