GenPI.co - Tekanan darah mengacu pada kekuatan darah yang mengalir melawan dinding arteri saat darah bersirkulasi ke seluruh tubuh.
Dilansir Health, arteri membawa darah dari jantung ke bagian tubuh lainnya.
Tekanan darah secara alami berfluktuasi sepanjang hari.
Namun, tekanan darah tinggi (hipertensi) yang terus-menerus menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan.
Tekanan darah tinggi dapat merusak jantung, otak, ginjal, dan mata.
Salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan mengonsumsi makanan seimbang dan rendah garam.
American Heart Association dan Academy of Nutrition and Dietetics menyarankan untuk menambahkan rempah-rempah, seperti kapulaga, untuk meningkatkan rasa sekaligus mengurangi penggunaan garam.
Penelitian awal menunjukkan kapulaga dapat menurunkan tekanan darah dengan merelaksasikan pembuluh darah dan membantu melepaskan oksida nitrat, senyawa yang meningkatkan sirkulasi.
Namun, hasilnya bervariasi, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut.
Mengenai gula darah dan manajemen berat badan, sebuah penelitian menemukan bahwa kapulaga membantu meningkatkan resistensi insulin dan HbA1C (pengukuran gula darah jangka panjang).
Namun, kapulaga tidak memiliki efek besar pada berat badan, BMI, ukuran pinggang, atau gula darah puasa.
Karena hanya sedikit penelitian yang dilakukan pada manusia, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami bagaimana kapulaga memengaruhi gula darah dan metabolisme. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News