3 Kebiasaan yang Diam-diam Bisa Merusak Otak

07 Februari 2025 17:30

GenPI.co - Kamu mungkin tidak menyadari ketika melakukan kebiasaan sederhana bisa merusak kesehatan otak.

Sangat mudah untuk terjebak dalam kebiasaan yang tampaknya tidak berbahaya.

Dilansir Times of India, berikut kebiasaan yang secara mengejutkan berbahaya bagi kesehatan otak.

1. Terlalu sering menggunakan ponsel

BACA JUGA:  Rutin Sauna Manfaatnya Bukan Main, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur

Banyak orang yang terpaku pada ponsel, menggulir media sosial, memeriksa pesan, dan membaca berita.

Namun, waktu yang lama di depan layar dapat membuat otak tegang.

BACA JUGA:  Sauna Bukan Hanya Relaksasi, Temukan Manfaat Kesehatannya

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology menunjukkan penggunaan ponsel yang berlebihan memengaruhi rentang perhatian.

Hal itu sekaligus meningkatkan stres karena informasi yang berlebihan.

BACA JUGA:  Inovasi Terbaru Tsubaki Indonesia, Beri Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan Rambut

Paparan layar yang terus-menerus dapat memengaruhi kualitas tidur, yang selanjutnya memengaruhi fungsi otak dan kejernihan mental.

Cobalah untuk beristirahat sesering mungkin, tetapkan waktu tanpa ponsel, dan rileks tanpa layar untuk mengistirahatkan pikiran.

2. Makan berdasarkan keinginan, bukan nutrisi

Makanan ringan manis, gorengan, dan makanan olahan menyebabkan lonjakan gula darah.

Makanan itu dapat meningkatkan peradangan, faktor yang diketahui dalam penurunan kognitif.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients pada 2015 telah mengaitkan pola makan yang tinggi gula dan lemak trans dengan daya ingat yang buruk serta tingkat konsentrasi yang lebih rendah.

Tambahkan makanan yang meningkatkan fungsi otak seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan ikan yang kaya omega-3.

3. Duduk terlalu lama

Aktivitas fisik tidak hanya untuk tubuh, tetapi juga penting untuk otak.

Penelitian menunjukkan bahwa gerakan teratur meningkatkan aliran darah ke otak, meningkatkan daya ingat, fokus, dan suasana hati.

Namun, duduk berjam-jam, terutama tanpa istirahat, dapat menyebabkan berkurangnya kejernihan mental dan peningkatan risiko penurunan kognitif seiring berjalannya waktu.

Tambahkan jalan kaki, peregangan, atau latihan di meja ke dalam rutinitas harian untuk menjaga otak dan tubuh tetap aktif. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co