GenPI.co - Studi di International Journal of Circumpolar Health menambah pemahaman tentang sauna yang dapat memengaruhi kesehatan.
Dilansir Health, temuan yang paling menonjol adalah penurunan absolut sebesar 9,1% dalam hipertensi yang dilaporkan sendiri di antara pengguna sauna.
Asisten profesor di Universitas Washington Thomas Heston mengatakan penggunaan sauna secara teratur dapat mencegah satu kasus hipertensi untuk setiap 11 pengguna.
Para peneliti memiliki teori tentang sauna dapat menghasilkan kesehatan yang lebih baik.
Fitur utama sauna, yakni paparan panasnya bisa jadi menjadi penyebab beberapa efek kesehatan positif.
Sebuah tinjauan pada 2024 menemukan berbagai jenis terapi panas memiliki manfaat mulai dari risiko demensia yang lebih rendah hingga mengurangi keparahan sakit kepala.
"Hal ini bisa jadi karena efek fisiologis dari mandi sauna mirip dengan apa yang terjadi dengan olahraga sedang," jelas Heston.
Olahraga juga memiliki berbagai efek positif, seperti tidur dan kesehatan kognitif lebih baik, risiko kanker dan kondisi kronis lebih rendah, serta kesehatan mental juga lebih baik.
"Paparan panas menyebabkan pembuluh darah melebar, sementara pendinginan menyebabkan pembuluh darah menyempit," kata Heston.
Hal itu menawarkan bentuk "latihan vaskular," yang dapat membantu elastisitas pembuluh darah dan pengaturan tekanan darah.
Demikian pula, panas dari sauna dapat menjelaskan efek positifnya terhadap tidur, suasana hati, dan rasa sakit juga.
"Proses pendinginan pasca-sauna memicu respons pengaturan suhu tubuh yang mirip dengan permulaan tidur alami," ujar Heston.
Panas juga dapat memicu pelepasan endorfin, yang dapat mengurangi persepsi rasa sakit dan meningkatkan suasana hati. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News