Pengobatan yang Tepat Membuat Radang Tenggorokan Tidak Lagi Menyiksa

GenPI.co - Radang tenggorokan sangat menular dan menyebar melalui berbagai cara seperti bersin dan batuk.

Dilansir Health, tujuan pengobatan radang tenggorokan adalah untuk memperpendek durasi gejala, memperpendek waktu penularan ke orang lain, dan mencegah komplikasi.

Antibiotik merupakan langkah pertama pengobatan radang tenggorokan yang disebabkan bakteri streptokokus Grup A. 

BACA JUGA:  Jaga Kolesterol Tetap Stabil dengan Konsumsi Suplemen

Antibiotik yang paling sering diresepkan untuk mengobati radang tenggorokan adalah penisilin dan amoksisilin.

Obat-obatan ini biasanya diresepkan dalam jangka waktu 10 hari untuk memastikan bakteri telah hilang.

BACA JUGA:  Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Suplemen Kalsium

Jika alergi terhadap jenis antibiotik ini, dokter dapat memberikan resep yang berbeda.

Jika diberi resep antibiotik, penting untuk menghabiskan seluruh resep meskipun sudah merasa lebih baik.

BACA JUGA:  4 Pilihan Suplemen untuk Meningkatkan Kesehatan Ginjal

Tidak menghabiskan resep dapat berarti bahwa tidak semua bakteri telah terbunuh dan dapat menyebabkan bakteri tersebut resistan terhadap pengobatan antibiotik di masa mendatang. 

Namun, tidak semua orang mungkin memerlukan antibiotik.

Jika hasil tes positif terkena radang tenggorokan, tetapi tidak memiliki gejala apa pun, dokter mungkin tidak akan meresepkan antibiotik karena kecil kemungkinan kamu tidak hanya menyebarkan bakteri ke orang lain.

Perawatan lain untuk radang tenggorokan dapat membantu meredakan gejala.

Tylenol (asetaminofen) atau obat antiinflamasi nonsteroid seperti Advil (ibuprofen) dapat membantu meredakan nyeri tenggorokan dan menurunkan demam.

Kamu mungkin menemukan bahwa berkumur dengan air garam dapat membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan tenggorokan. Cairan dingin juga dapat meredakan nyeri. (*)