GenPI.co - Konsumsi susu setiap hari dapat menjadi salah satu cara untuk membantu mengelola tekanan darah, menurut sebuah studi.
Dilansir Health, para peneliti menganalisis data dari lebih dari 2.800 orang dewasa AS berusia antara 18 dan 80 tahun.
Peserta yang mengonsumsi produk susu sering mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik dibandingkan dengan orang yang jarang mengonsumsi produk susu.
Penelitian ini dipresentasikan pada Konferensi dan Ekspo Pangan, Akademi Nutrisi dan Diet pada Oktober 2024.
Tekanan darah tinggi adalah kondisi umum, hampir 120 juta orang Amerika telah didiagnosis.
Direktur Layanan Kardiologi Umum di Tufts Medical Center Brian Downey mengatakan hipertensi telah terbukti berkali-kali berhubungan dengan dampak kesehatan yang merugikan.
"Termasuk penyakit arteri koroner yang menyebabkan serangan jantung atau angina, gagal jantung, fibrilasi atrium, aneurisma aorta, stroke, dan berbagai masalah lainnya," ujar Downey.
Mengingat hal ini, para peneliti ingin menyelidiki bagaimana susu dapat dikaitkan dengan perkembangan tekanan darah tinggi dan kondisi lainnya.
"Kami tertarik untuk meneliti efek makanan fungsional dan senyawa bioaktif dalam mencegah, mengelola, dan memperlambat perkembangan penyakit kronis," ujar penulis studi Saiful Singar.
Konsumsi produk susu dikaitkan dengan hasil tekanan darah positif, namun belum tentu berlaku secara menyeluruh.
Singar dan rekan-rekannya juga menemukan bahwa orang yang sering mengonsumsi susu mengalami peningkatan kadar trigliserida (lemak) dalam darah, serta penurunan kadar kolesterol baik.
Selain itu, konsumsi susu tidak berpengaruh pada peradangan atau penanda kontrol gula darah peserta. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News