GenPI.co - Kafein adalah zat yang ditemukan di lebih dari 60 tanaman, seperti biji kopi dan daun teh.
Rasanya pahit dan merupakan bahan aktif dalam kopi.
Ada sekitar 95 hingga 200 mg kafein dalam secangkir kopi berukuran 8 ons.
Dilansir Health, mengonsumsi banyak kopi dapat berdampak negatif pada kesehatan. Apa saja?
Kamu mungkin merasa gelisah, mudah tersinggung, atau mual jika minum banyak kopi.
Sebagian orang mungkin lebih sensitif terhadap kafein dibandingkan yang lain.
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2019 meneliti peserta mana yang memiliki varian gen tertentu yang disebut CYP1A2.
Varian ini membantu orang memetabolisme kafein lebih cepat daripada mereka yang tidak memilikinya.
Orang dengan gen tersebut tidak dapat minum kopi lebih banyak dengan aman.
Penyakit jantung merupakan penyebab kematian utama di seluruh dunia.
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2019 menemukan bahwa minum enam cangkir kopi atau lebih per hari dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 22%.
Konsumsi kopi dalam jumlah besar dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Kafein dapat melewati plasenta dan memiliki efek negatif pada perkembangan janin selama kehamilan.
Kafein merupakan stimulan yang meningkatkan denyut jantung dan metabolisme, yang dapat memengaruhi janin.
Penelitian telah menunjukkan bahwa minum terlalu banyak kopi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko berat badan lahir rendah, keguguran, dan lahir mati.
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyarankan agar membatasi asupan kafein jika sedang hamil.
Konsumsi tidak lebih dari 200 mg kafein atau satu cangkir kopi berukuran 12 ons per hari. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News