GenPI.co - Jahe memiliki rasa hangat dan pedas, menjadi bahan populer dalam hidangan seperti makanan panggang serta kari.
Dilansir Health, mengonsumsi jahe secara teratur dapat meningkatkan kesehatan metabolisme.
Jahe dapat mengurangi nafsu makan, meningkatkan termogenesis, dan menghambat penyerapan lemak oleh tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa tertentu yang ditemukan dalam jahe, termasuk 6-gingerol, bekerja pada tubuh untuk meningkatkan termogenesis, yang mendukung pembakaran lemak.
Satu tinjauan menemukan bahwa suplemen jahe secara signifikan menurunkan berat badan dan rasio pinggang-pinggul pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas.
Rasio pinggang-pinggul membandingkan lingkar pinggang dan pinggul.
Rasio yang lebih rendah menunjukkan lemak perut yang lebih rendah.
Lemak perut yang lebih tinggi dikaitkan dengan sindrom metabolik, sekelompok gejala seperti gula darah tinggi serta kolesterol tinggi yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Meskipun temuan ini menggembirakan, tidak semua menunjukkan jahe efektif untuk meningkatkan penurunan berat badan atau pembakaran lemak.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana jahe memengaruhi metabolisme. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News