GenPI.co - Pemilihan minyak goreng yang tepat dapat memengaruhi kualitas makanan, rasa, dan kesehatan.
Kebanyakan orang menyukai makanan yang digoreng, tetapi proses menggoreng menyebabkan perubahan kimia pada makanan dan minyak.
Pilihan yang paling sehat untuk menggoreng adalah minyak yang tahan terhadap pemasakan suhu tinggi dan memiliki profil asam lemak yang baik.
Dilansir Health, berikut minyak yang paling baik untuk digunakan saat menggoreng.
Minyak zaitun memiliki titik asap 410 derajat Fahrenheit (210 derajat Celsius), sedangkan minyak zaitun murni memiliki titik asap yang lebih rendah, yaitu 320-338 derajat Fahrenheit (160-170 derajat Celsius).
Minyak zaitun kaya akan antioksidan, yang meningkatkan ketahanan minyak terhadap pembentukan senyawa berbahaya.
Minyak zaitun mengandung lebih banyak MUFA daripada PUFA, sehingga lebih kecil kemungkinannya menghasilkan senyawa berbahaya.
Minyak alpukat memiliki stabilitas yang serupa dengan minyak zaitun saat terkena panas 356 derajat Fahrenheit (180 derajat Celsius) selama sembilan jam.
Dalam sebuah penelitian yang membandingkan keripik kentang yang digoreng dengan minyak alpukat, minyak kedelai, minyak wijen, dan minyak almond, kapasitas antioksidan dalam minyak alpukat tetap tertinggi setelah lima siklus penggorengan.
Minyak dedak padi adalah pilihan lain yang lebih sehat untuk menggoreng makanan.
Minyak ini memiliki kapasitas antioksidan yang tinggi dan titik asap 449 derajat Fahrenheit (232 derajat Celsius).
Minyak dedak padi juga dapat dicampur dengan minyak lainnya.
Sebuah penelitian yang meneliti campuran minyak dedak padi dengan minyak zaitun, minyak bunga matahari, dan minyak kelapa sawit menemukan bahwa campuran yang paling stabil. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News