Studi: Makan Lebih Banyak Buah Dapat Mencegah Depresi di Kemudian Hari

17 Januari 2025 15:40

GenPI.co - Sudah jadi rahasia umum bahwa buah dapat meningkatkan asupan serat, kadar antioksidan, dan variasi makanan.

Dilansir Health, penelitian menunjukkan bahwa buah juga berpotensi mencegah depresi di kemudian hari.

Sebuah studi pada Juni 2024 di The Journal of Nutrition, Health and Aging menemukan bahwa orang di usia paruh baya yang makan lebih banyak buah memiliki tingkat depresi lebih rendah.

BACA JUGA:  3 Makanan Penangkal Sembelit, BAB Tidak Sulit

Studi longitudinal di Singapura ini melacak hampir 14.000 partisipan selama lebih dari 20 tahun.

Mereka yang mengonsumsi buah paling banyak (setidaknya tiga porsi per hari) mengurangi kemungkinan depresi terkait usia sebesar 21%.

BACA JUGA:  Penelitian Ungkap Makanan Sehat untuk Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Temuan ini dapat memberi dampak berarti dalam mencegah kondisi kesehatan mental yang sangat umum terjadi pada populasi lanjut usia.

Studi di seluruh dunia telah memperkirakan bahwa prevalensi gejala depresi di usia lanjut berkisar antara 17,1% hingga 34,4%.

BACA JUGA:  4 Makanan Mengandung Kalium Tinggi, Bagus untuk Menurunkan Tekanan Darah

"Di antara mereka yang memiliki gejala depresi ringan atau subklinis 8-10% dapat bertransisi menjadi depresi berat setiap tahun," ujar penulis studi senior Woon Puay Koh, MBBS, PhD.

Hal itu dikaitkan dengan berkurangnya kualitas hidup serta meningkatnya risiko morbiditas dan mortalitas.

Statistik yang meresahkan ini mendorong Koh dan tim peneliti untuk meneliti bagaimana pola makan di usia paruh baya dapat memengaruhi kesehatan mental di kemudian hari.

Buah-buahan yang dimaksud adalah 14 pilihan khusus yang umum dikonsumsi di Singapura.

Di antaranya jeruk, pepaya, pisang, dan semangka, yang secara khusus dikaitkan dengan penurunan risiko depresi. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co