GenPI.co - Penyakit tertentu dapat menyebabkan batuk kering bertambah parah di malam hari.
Batuk kering tidak mengeluarkan lendir atau dahak.
Dilansir Health, berikut penyebab umum batuk kering di malam hari.
Penyakit gastroesophageal reflux (GERD) atau refluks asam, terjadi ketika asam dari lambung naik kembali ke kerongkongan.
Refluks asam bisa menjadi penyebab batuk jika hanya terjadi di malam hari.
Asam lambung lebih mungkin mengalir balik saat kamu berbaring untuk tidur.
Cobalah makan setidaknya tiga jam sebelum tidur untuk menghindari batuk.
Orang dengan asma mengalami peradangan pada saluran napas, yang dapat menyebabkan batuk, kesulitan bernapas, dan mengi.
Penelitian telah menemukan bahwa batuk akibat asma dapat memburuk di malam hari.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2021 menemukan bahwa ritme sirkadian, atau siklus tidur-bangun, dapat memengaruhi tingkat keparahan gejala asma.
Penyedia layanan kesehatan dapat meminta spirometri, atau tes fungsi paru-paru, untuk memeriksa asma.
Dokter mungkin menyarankan tes alergi pada kulit atau darah untuk mendeteksi kemungkinan pemicu, seperti asap tembakau.
Pertusis atau batuk rejan adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan bakteri.
Batuk merupakan salah satu gejala utama pertusis dan dapat menjadi parah, terutama di malam hari.
Gejala pertusis awalnya menyerupai flu, seperti hidung berair atau tersumbat, demam, dan mata berair.
Kamu mungkin mengalami batuk hebat yang menyebabkan muntah.
Pertusis sangat menular, tetapi ada vaksin untuk mencegah penyebarannya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News