GenPI.co - Meskipun alergi melon tidak umum, bisa saja terjadi karena mengandung zat yang mirip dengan serbuk sari tertentu.
Jika memiliki alergi serbuk sari, kamu mungkin juga bereaksi terhadap melon.
Dilansir Health, sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang alergi terhadap rumput dan ragweed juga dapat bereaksi terhadap melon.
Risiko potensial lain dari memakan melon adalah tertular penyakit bawaan makanan dari bakteri, seperti E. coli, listeria, atau salmonella, yang dapat ditemukan di tanah tempat melon tumbuh.
Sebagian besar buah dan sayuran memiliki risiko ini.
Hal yang perlu diperhatikan adalah pastikan untuk mencuci tangan sebelum memegang melon.
Kemudian, cuci melon sebelum dipotong untuk mencegah perpindahan bakteri dari kulit ke daging buah.
Setelah dipotong, melon harus selalu disimpan di lemari es.
Membiarkannya di suhu ruangan atau di luar ruangan pada hari yang panas dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan.
Di dalam lemari es, melon dapat bertahan hingga lima hari dalam wadah kedap udara. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News