GenPI.co - Mengonsumsi minuman tertentu secara teratur dapat menyebabkan kerusakan hati, dengan meningkatkan penumpukan lemak atau peradangan.
Dilansir Times of India, berikut minuman yang sering dikonsumsi tetapi berbahaya bagi hati.
Soda merupakan salah satu minuman sumber kerusakan hati yang paling umum.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Canadian Journal of Gastroenterology and Hepatology, konsumsi minuman soda secara teratur berkaitan erat dengan infiltrasi lemak di hati.
Kondisi ini dikenal sebagai penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD), di mana lemak menumpuk di hati, mengganggu fungsinya, dan meningkatkan peradangan.
Kandungan gula yang tinggi dan zat aditif buatan dalam soda membuat hati stres, menyebabkan penumpukan lemak, yang dapat berkembang menjadi komplikasi hati serius seiring waktu.
Banyak orang beralih ke minuman berenergi, tetapi minuman ini lebih berbahaya daripada bermanfaat.
Menurut sebuah studi dari US National Institutes of Medicine, cedera hati akut telah dikaitkan dengan konsumsi minuman berenergi yang berlebihan.
Hati harus bekerja ekstra keras untuk memecah bahan-bahan seperti taurin dosis tinggi, kafein, dan stimulan lainnya.
Mengonsumsi terlalu banyak minuman berenergi diketahui dapat menyebabkan gagal hati.
Minuman manis seperti teh beraroma dan bahkan jus "sehat" sering kali mengandung gula tambahan dalam jumlah yang mengkhawatirkan.
Gula ini, terutama dalam bentuk cair, cepat diserap dan membebani hati.
Ketika gula dimetabolisme, gula berubah menjadi lemak, yang dapat mengendap di hati dan menyebabkan NAFLD, mirip dengan efek soda.
Seiring waktu, hati mengalami peradangan, dan dalam kasus yang parah, fibrosis atau sirosis dapat berkembang.
Membatasi minuman yang mengandung banyak gula adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah stres hati dan menjaga kesehatan yang optimal. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News