GenPI.co - Diet Mediterania memiliki manfaat bagi kesehatan otak, yang telah didukung penelitian ilmiah.
Dilansir Health, diet Mediterania kaya akan makanan yang dapat membantu melindungi kesehatan otak dan meningkatkan fungsi otak.
Asam lemak omega-3, yang ditemukan dalam ikan (salmon, sarden, dan makarel), memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan otak.
Omega-3 membantu memperbaiki komunikasi antara sel-sel otak, yang penting untuk memori dan fungsi kognitif.
Selain itu, minyak zaitun, yang merupakan bagian penting dari diet Mediterania, mengandung antioksidan untuk melindungi otak dari kerusakan oksidatif yang dapat mempercepat proses penuaan otak.
Orang-orang yang mengikuti diet Mediterania memiliki tingkat penurunan kognitif terkait usia yang lebih rendah, daya ingat yang lebih baik, dan memiliki risiko penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer yang lebih rendah.
Sebuah studi pada 2021 (Ballarini T, Melo van Prapaskah D, Brunner J, dkk) menganalisis data pada 512 orang, termasuk yang berisiko tinggi terkena penyakit Alzheimer.
Studi tersebut menemukan bahwa peserta yang mengikuti diet Mediterania memiliki volume jaringan otak materi abu-abu yang lebih besar, daya ingat yang lebih baik, dan lebih sedikit akumulasi plak amiloid, endapan protein yang terlibat dalam timbulnya serta perkembangan penyakit Alzheimer.
Penurunan volume materi abu-abu atau atrofi dikaitkan dengan penurunan kognitif.
Senyawa pelindung yang ditemukan dalam makanan Mediterania diyakini melindungi otak dari kerusakan yang disebabkan stres oksidatif dan peradangan.
Hal itu dapat membantu meningkatkan penuaan yang sehat dan mengurangi penurunan kognitif serta risiko penyakit neurodegeneratif. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News