GenPI.co - PMS (sindrom pramenstruasi) adalah gejala yang terjadi beberapa hari hingga dua minggu sebelum mendapatkan menstruasi.
Dilansir Health, gejala PMS dapat berkisar dari ringan hingga berat meliputi kram, nyeri perut dan punggung, perubahan suasana hati, serta kelelahan.
PMS memengaruhi lebih dari 47% wanita usia subur di seluruh dunia.
Penelitian telah mengidentifikasi hubungan antara asupan kalsium rendah dengan gejala PMS.
Para ilmuwan berteori bahwa perubahan konsentrasi kalsium dalam tubuh dapat merangsang hubungan antara saraf dengan otot yang disebut sambungan neuromuskular, bisa memperburuk gejala PMS seperti kram dan nyeri perut.
Perubahan suasana hati dan mudah tersinggung juga dikaitkan dengan kadar kalsium rendah.
Satu tinjauan tahun 2020 terhadap 14 studi menyebut wanita dengan PMS memiliki kadar kalsium lebih rendah dibandingkan dengan wanita tanpa PMS.
Suplementasi kalsium dalam dosis berkisar 500-1.200 mg per hari secara signifikan memperparah gejala PMS, seperti retensi air, nyeri, kelelahan, depresi, dan keinginan makan.
Meningkatkan asupan kalsium dari makanan juga dapat menurunkan risiko PMS.
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi rata-rata 1.283 mg kalsium dari makanan per hari dapat menurunkan risiko terkena PMS hingga 30%. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News