Vitamin D Tidak Menurunkan Risiko Patah Tulang pada Lansia

GenPI.co - Mengonsumsi vitamin D, dengan atau tanpa kalsium, tidak menurunkan risiko terjatuh atau mengalami patah tulang pada orang lanjut usia, menurut rancangan rekomendasi baru yang dikeluarkan Satuan Tugas Layanan Pencegahan AS.

Dilansir Health, di AS lebih dari satu dari empat orang dewasa yang lebih tua terjatuh setiap tahun, menyebabkan patah tulang dan cedera lainnya.

Vitamin D dan kalsium terkadang dikonsumsi bersamaan karena tubuh membutuhkan vitamin D untuk menyerap kalsium, penting untuk kesehatan tulang.

BACA JUGA:  Konsumsi Sesuai Anjuran, Vitamin Ini Memiliki Risiko Overdosis

"Sering kali pasien membaca atau mendengar dari seseorang bahwa mereka harus meminum obat tersebut karena berbagai alasan, dan memang demikian," kata dokter keluarga di The Ohio State University Wexner Medical Center, Barbara Bawer, MD.

Rekomendasi panel ahli nasional tidak berlaku bagi orang dengan osteoporosis, kekurangan vitamin D, atau mereka yang mengonsumsi vitamin D untuk alasan medis lainnya. 

BACA JUGA:  Penelitian Ungkap Hubungan Vitamin D dengan Kesehatan Jantung

Laporan tersebut menyimpulkan vitamin D tidak menurunkan risiko patah tulang atau terjatuh pada orang dewasa yang lebih tua.

Namun, tidak dikatakan bahwa orang harus menghentikan konsumsi vitamin D atau kalsium.

BACA JUGA:  Bahaya! Ini Tanda-Tanda Kamu Kekurangan Vitamin C

Dokter menekankan temuan tersebut bukan berarti tidak ada manfaat mengonsumsi vitamin D dan kalsium, hanya saja kombinasi tersebut tidak mungkin mencegah orang lanjut usia dari patah tulang dan terjatuh.

Vitamin D dan kalsium penting untuk fungsi tubuh lainnya.

Namun, pada orang berusia 60 tahun ke atas, tidak disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D dan kalsium dengan tujuan mencegah patah tulang dan jatuh.

Selain memperkuat tulang, vitamin D dan kalsium diperlukan untuk fungsi otot dan otak.

Dokter umumnya menyarankan agar orang memperoleh nutrisi tersebut melalui makanan daripada suplemen. (*)