GenPI.co - Beberapa orang menganggap permen karet xylitol bermanfaat untuk fokus dalam jangka waktu lama.
Dilansir Health, xylitol adalah pemanis non-glikemik (tidak akan menaikkan gula darah) dengan rasa dingin yang dihasilkan dari tanaman, buah, dan sayuran.
Xylitol juga dapat ditemukan dalam minuman ringan, es krim, selai, dan makanan lain dengan rasa buatan.
Pemanis ini paling sering diserap di usus halus dan usus besar.
Permen karet xylitol dapat membantu mengurangi streptococcus, bakteri yang menyebabkan gigi berlubang.
Streptococcus menghasilkan asam di mulut yang dapat menyebabkan gigi berlubang.
Dalam sebuah penelitian kecil, permen karet yang mengandung xylitol secara efektif mengurangi bakteri di mulut.
Studi lain menemukan bahwa partisipan dengan risiko tinggi lesi gigi berlubang dan infeksi gusi menemukan penurunan jumlah bakteri setelah mengunyah permen karet dengan xylitol dan magnolia.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui seberapa efektif xylitol.
Selain itu, mengunyah permen karet dapat meningkatkan kewaspadaan dengan membuat otak lebih responsif terhadap rangsangan.
Hal ini dapat menjelaskan mengapa sebagian orang suka mengunyah permen karet saat bekerja, belajar, dan mengemudi.
Mengunyah permen karet juga meningkatkan aktivitas otak di hipokampus untuk tugas yang membutuhkan perhatian dalam jangka waktu lama.
Hipokampus, yang terletak di sisi otak, sangat penting untuk memori spasial dan pembelajaran.
Beberapa penelitian pada manusia telah menunjukkan bahwa mengunyah permen karet xylitol menjaga fungsi hipokampus untuk menunda kemunduran akibat usia tua.
Mengunyah permen karet juga dapat meningkatkan kemampuan untuk mengatasi stres. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News