GenPI.co - Makanan dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh secara signifikan. Sistem kekebalan tubuh adalah jaringan yang melindungi tubuh dari bakteri, racun, parasit, dan virus yang berbahaya.
Memilih makanan yang kaya akan vitamin, mineral, asam lemak, dan nutrisi lain yang diperlukan untuk fungsi kekebalan tubuh.
Dilansir Health, berikut daftar makanan yang bagus untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tiram kaya mineral yang baik untuk kesehatan seperti seng dan selenium.
Satu porsi tiram seberat 100 gram mengandung 118% dari kebutuhan harian selenium dan 128% dari kebutuhan harian seng.
Seng diperlukan untuk perkembangan sel T dan fungsi normal sistem imun.
Kekurangan seng dapat menurunkan jumlah dan aktivitas limfosit (sel darah putih yang melawan penyakit), sehingga lebih rentan terhadap infeksi.
Tiram juga menyediakan asam lemak omega-3, vitamin B, dan nutrisi lain yang dibutuhkan untuk kekebalan tubuh.
Meski ukurannya kecil, biji labu menyediakan sejumlah vitamin dan mineral yang mengesankan, yang berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh.
Biji labu merupakan sumber seng, vitamin E, dan mangan yang baik, yang semuanya dibutuhkan untuk fungsi kekebalan tubuh.
Satu porsi biji labu seberat 1 ons menyediakan 56% dari kebutuhan harian untuk mangan.
Mineral ini meningkatkan produksi dan aktivitas sel imun yang melawan infeksi, seperti sel myeloid dan sel pembunuh alami.
Mengonsumsi lebih banyak makanan kaya probiotik dapat menjadi cara efektif untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
Usus merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh, dengan 70–80% sel kekebalan tubuh terletak di saluran pencernaan.
Makanan tinggi probiotik, seperti kefir, membantu mendukung pertumbuhan bakteri pelindung dalam usus dan mendukung respons imun yang sehat.
Kefir juga merupakan sumber nutrisi pendukung kekebalan tubuh seperti protein, selenium, dan seng.
Biji bunga matahari merupakan salah satu sumber makanan dengan kandungan vitamin E tertinggi.
Satu porsi 1 ons (sekitar 2 sendok makan) biji bunga matahari yang sudah dikupas memenuhi hampir 50% dari DV.
Vitamin E mendukung produksi antibodi dan aktivitas sel pembunuh alami.
Vitamin E juga memiliki sifat antioksidan dan antiperadangan yang kuat.
Mempertahankan kadar vitamin E yang optimal dapat mengurangi risiko terkena penyakit tertentu, seperti infeksi pernapasan.
Ikan salmon kaya akan asam lemak omega-3 dan vitamin D, yang keduanya dibutuhkan untuk kesehatan kekebalan tubuh.
Vitamin D mendukung produksi protein antimikroba dalam sistem kekebalan tubuh. Protein ini melindungi tubuh dari bakteri, virus, dan jamur.
Kekurangan vitamin D dapat berdampak negatif pada fungsi kekebalan tubuh, dan penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah meningkatkan risiko infeksi.
Setengah dari filet salmon (178 gram) memenuhi lebih dari 100% kebutuhan vitamin D harian, menjadikan salmon pilihan yang cerdas untuk kesehatan kekebalan tubuh. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News