GenPI.co - Pala memiliki khasiat obat yang mengandung senyawa untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Dilansir Health, senyawa tersebut meliputi fenolik dan pigmen tumbuhan, yang memiliki efek antioksidan maupun antiradang, membantu mengurangi peradangan serta melindungi tubuh dari kerusakan sel.
Pala mengandung banyak senyawa yang bertindak sebagai antioksidan dan memiliki efek antiperadangan.
Antioksidan membantu melindungi sel-sel dari kerusakan dengan menetralkan radikal bebas.
Terlalu banyak radikal bebas dan kurangnya antioksidan dapat menyebabkan kerusakan sel.
Hal itu dapat meningkatkan risiko beberapa kondisi kesehatan, termasuk penyakit jantung dan kanker tertentu.
Pala mengandung antioksidan seperti flavonoid, sianidin, dan asam kafeat, yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan.
Meskipun penelitian pada manusia terbatas, beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa pala dapat meningkatkan pertahanan antioksidan tubuh.
Pala juga dapat membantu mencegah kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif, yang terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara radikal bebas dan pertahanan antioksidan tubuh.
Misalnya, pala terbukti melindungi tikus dari kerusakan hati dan meningkatkan kadar enzim antioksidan pada ikan zebra.
Pala juga memiliki efek antiradang. Dalam sebuah penelitian pada tikus tahun 2016, minyak pala mengurangi pembengkakan sendi, peradangan, dan nyeri.
Para peneliti percaya minyak pala bekerja dengan cara memblokir enzim yang menyebabkan peradangan, seperti siklooksigenase-2 (COX-2).
Karena pala memiliki sifat antioksidan dan antiradang, pala dapat membantu penderita penyakit yang berhubungan dengan radang, seperti artritis reumatoid (RA).
Pala juga dapat melindungi dari kerusakan sel. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan manfaat ini pada manusia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News