GenPI.co - Diet rendah lemak adalah pola makan di mana seseorang mengonsumsi makanan yang mengandung 30 persen atau kurang kalori dari lemak.
Makanan yang dianggap rendah lemak mengandung kurang dari 3 g lemak dalam porsi 100 kalori.
Dilansir Health, berikut manfaat menerapkan diet rendah lemak.
Diet rendah lemak dapat bermanfaat bagi orang yang berisiko terkena penyakit jantung, penyebab kematian terbesar di AS.
Diet rendah lemak sangat bagus untuk mencegah penyakit jantung.
Terlalu banyak lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (jahat) dalam darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Mengurangi lemak jenuh dari makanan dapat menurunkan kalori.
Diet rendah lemak juga bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan kesehatan metabolisme secara keseluruhan.
Sindrom metabolik mengacu pada kondisi seperti obesitas, diabetes, dan stroke, yang meningkatkan risiko kejadian kardiovaskular utama.
Penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan yang mencakup makanan rendah lemak dan aktivitas fisik dapat membantu orang meningkatkan kesehatan metabolisme.
Asupan lemak dari makanan dikaitkan dengan obesitas, apalagi ditambah dengan rendahnya aktivitas fisik.
Lemak dari makanan lebih padat energi dan asupan kalori yang tinggi.
Jika kalori yang dibakar lebih sedikit daripada yang dikonsumsi, pada akhirnya dapat menyebabkan obesitas.
Penting untuk dicatat bahwa sumber kalori berlebih dapat menyebabkan kegemukan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News