4 Makanan Ini Sering Dianggap Mengandung Protein Tinggi

GenPI.co - Protein dibutuhkan untuk proses penting seperti pembentukan otot, respons imun, serta pembuatan hormon dan neurotransmiter.

Menambahkan makanan kaya protein ke dalam makanan dan camilan juga dapat mendukung penurunan berat badan, memperbaiki komposisi tubuh, dan mendukung pengaturan gula darah.

Dilansir Health, ada beberapa makanan yang dipromosikan berprotein tinggi, tetapi sebenarnya tidak mengandung protein sebanyak yang dikira.

1. Selai kacang

BACA JUGA:  3 Makanan Terbaik untuk Meredakan Gejala Gangguan Pencernaan

Selai kacang merupakan sumber berbagai nutrisi, seperti vitamin E dan folat.

Akan tetapi, meskipun sering dianggap sebagai makanan berprotein tinggi, kandungannya hanya sedikit.  

BACA JUGA:  Makanan dan Minuman Ampuh Membantu Mengurangi Kecemasan

Selai kacang mengandung 8 gram protein per 2 sendok makan (32 gram), yang tidak cukup untuk dianggap "kaya" protein.

Porsi yang sama mengandung 200 kalori, jadi kamu perlu mengonsumsi beberapa ratus kalori untuk mendapatkan jumlah protein yang cukup dari selai kacang.

2. Biji chia

BACA JUGA:  3 Makanan Mengandung Kolesterol Tinggi, Waspada Penyakit Jantung

Biji chia sering disebut sebagai "makanan super" karena kandungan nutrisinya yang tinggi seperti serat, magnesium, kalsium, selenium, dan seng.

Meskipun biji chia mengandung banyak vitamin, mineral, dan senyawa pelindung lainnya, biji chia tidak kaya protein.  

Satu ons biji chia mengandung 4,68 gram protein. Karena biji chia biasanya dikonsumsi dalam porsi kecil (misalnya, beberapa sendok makan sekaligus), biji chia tidak boleh dianggap sebagai makanan berprotein tinggi.

3. Batangan granola

Batangan granola atau granola bar merupakan pilihan camilan praktis yang banyak digunakan orang sebagai camilan ringan.

Meskipun batangan granola mengandung karbohidrat dan serat, namun kandungan proteinnya sering kali rendah. 

Banyak granola bar yang hanya mengandung beberapa gram protein.

Memilih granola bar sedikitnya 12 gram protein per sajian, dapat membantu kamu tetap kenyang di antara waktu makan dan merupakan pilihan yang jauh lebih baik untuk mengatur kadar gula darah.

4. Biji quinoa

Quinoa sering dianggap tinggi protein jika dibandingkan banyak biji-bijian populer, seperti beras putih.

Quinoa menyediakan 8 gram protein per cangkir, sedangkan nasi putih dalam porsi yang sama hanya mengandung 3,52 gram.

Meskipun quinoa memiliki protein lebih tinggi daripada banyak karbohidrat lainnya, namun harus tetap dipasangkan dengan makanan berprotein tinggi, seperti kacang-kacangan, ayam, edamame, atau tempe. (*)