Cegah Penyakit Batu Ginjal dengan Rutin Konsumsi Lemon

GenPI.co - Lemon (Citrus limon) adalah buah jeruk yang dikenal karena rasanya yang asam, pahit, dan berwarna kuning cerah.

Dilansir Health, buah ini kaya akan vitamin C dan antioksidan yang mendukung berbagai aspek kesehatan.

Misalnya, air lemon telah mendapatkan banyak popularitas karena membantu mengurangi risiko batu ginjal.

BACA JUGA:  Kamulvit B12 Dorong Pencegahan Stunting dengan Edukasi Nutrisi

Batu ginjal juga dikenal nefrolitiasis. Batu ginjal adalah endapan keras yang terbuat dari mineral yang menumpuk di saluran kemih dan terbentuk di ginjal.

Batu ginjal memengaruhi sekitar 10% orang.

BACA JUGA:  Tips Agar Kandungan ASI Optimal untuk Mencukupi Kebutuhan Nutrisi Bayi

Meningkatkan kadar asam lemah yang disebut sitrat urine dan membuat urine lebih basa dapat membantu mencegah batu ginjal.

Lemon mengandung sejenis sitrat yang disebut asam sitrat yang membantu meningkatkan kadar sitrat dalam urine.

BACA JUGA:  Captain Dog, Solusi Nutrisi yang Tepat untuk Anjing Kesayangan

Asam sitrat mengikat kalsium dalam urine untuk membantu mencegah urine menjadi terlalu jenuh.

Hal itu juga mengikat gumpalan mineral keras yang disebut kristal kalsium oksalat untuk mencegahnya tumbuh dan menjadi batu ginjal yang menyakitkan.

Menurut National Kidney Foundation, konsumsi empat ons konsentrat sari lemon yang dicampur dengan air setiap hari dapat membantu mencegah batu ginjal.

Namun, alkali sitrat, seperti kalium sitrat, mungkin lebih baik jika kadar pH urine terlalu asam.

Jika ragu, bicarakan dengan dokter tentang risiko batu ginjal dan pilihan pencegahan terbaik. (*)