Musim Hujan, Masyarakat Diminta Waspada Penyakit Demam Berdarah Dengue

22 November 2024 16:30

GenPI.co - Masyarakat diminta waspada terhadap risiko penyakit demam berdarah dengue (DBD) di musim hujan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Hal ini diungkapkan Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) dr Tri Yunis Miko Wahyono.

“Masyarakat harus waspada terhadap genangan air. Barang-barang bekas yang memungkinkan genangan air sebaiknya itu dihilangkan dan dikurangi,” kata Tri Yunis, dikutip Jumat (22/11).

BACA JUGA:  Tips Menangani DBD pada Anak Supaya Bisa Berhasil

Miko menerangkan demam berdarah biasanya terjadi peningkatan kasus pada awal dan akhir musim hujan.

Dia membeberkan curah hujan yang tinggi menyebabkan genangan air.

BACA JUGA:  Diare hingga DBD, Ini Penyakit yang Sering Muncul Saat Musim Hujan dan Banjir

Kondisi ini ideal bagi perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.

Akan tetapi, saat hujan berhenti atau berkurang, maka nyamuk cenderung tidak dapat terbang jauh.

BACA JUGA:  DBD Rentan Menyerang Anak-anak, Catat 3 Langkah Mencegahnya!

Sebaliknya, saat akhir musim hujan, nyamuk kembali aktif dan dapat menyebar lebih luas.

Maka dari itu, inilah alasan puncak peningkatan kasus demam berdarah sering terjadi antara November hingga Desember, lalu Maret hingga Juni.

Di sisi lain, Miko mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penyakit ini.

Caranya, dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Misalnya, menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk (3M).

Miko yang notabene Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat UI menggarisbawahi perlunya berbagai upaya atau intervensi yang dilakukan secara bersamaan.

“Tidak ada satu solusi tunggal yang bisa menyelesaikan masalah ini. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi vaksinasi, penerapan program 3M, serta penggunaan obat nyamuk. Semua harus digunakan,” jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co