GenPI.co - Minuman cokelat panas atau teh hijau yang mengandung flavanol tinggi bisa membantu menangkal efek negatif stres.
Dikutip Medical Daily pada Kamis (21/11), studi baru ini meneliti flavanol yang dikonsumsi bersama lemak bisa membantu mengurangi dampak negatif lemak terhadap masalah stres.
"Kami tahu bahwa saat orang stres, mereka cenderung memilih makanan berlemak tinggi. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa makanan berlemak dapat mengganggu pemulihan vaskular tubuh dari stres," kata penulis utama hasil studi Dr Catarina Rendeiro.
Catarina dalam penelitiannya ingin melihat apakah menambahkan makanan tinggi flavanol ke makanan berlemak dapat mengurangi dampak negatif stres pada tubuh.
Dia melibatkan 23 pria dan wanita muda sehat dalam penelitiannya.
Mereka diberi sarapan 2 croissant mentega dengan keju dan susu, lalu diberi minuman cokelat panas tinggi flavanol atau rendah flavanol.
Setelah itu mereka menjalani tes matematika mental yang tingkat kesulitannya meningkat selama 8 menit.
Jawaban yang salah akan ditandai dalam tes tersebut, yang dirancang untuk menimbulkan stres pada peserta.
Dalam tes ini, peneliti mengukur aliran darah di lengan bawah, detak jantung, tekanan darah, dan kadar oksigen di korteks prefrontal (bagian depan otak).
Para peneliti menggunakan tes Brachial Flow-Mediated Dilatation (FMD).
Mereka menilai fungsi pembuluh darah peserta untuk memprediksi risiko penyakit kardiovaskular.
Adapun tes FMD untuk mengukur seberapa besar arteri brakialis melebar ketika aliran darah meningkat.
Menurut dia, nilai tes yang lebih tinggi menunjukkan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Dari hasil tes FMD, menunjukkan peserta yang mengonsumsi minuman rendah flavanol mengalami penurunan fungsi vaskular, yang berlangsung hingga 90 menit setelah peristiwa stres.
Sedangkan peserta yang mengonsumsi cokelat panas tinggi flavanol secara signifikan lebih tinggi dibandingkan mereka yang mengonsumsi minuman cokelat rendah flavanol pada 30 maupun 90 menit setelah periode stres.
"Penelitian ini menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan atau minuman tinggi flavanol dapat digunakan sebagai strategi untuk mengurangi dampak buruk pilihan makanan yang kurang sehat terhadap sistem vaskular,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News