GenPI.co - Memahami risiko terhadap depresi pasca persalinan adalah langkah penting dalam mempersiapkan kesehatan mental setelah melahirkan.
Dengan menyadari tandanya dan mengambil langkah sejak dini, kamu dapat menerapkan strategi kesehatan mental prenatal dan mencegah masalah yang mungkin muncul.
Dilansir Marriage, berikut cara untuk mengidentifikasi apakah kamu berisiko mengalami depresi pasca persalinan.
Jika memiliki riwayat depresi atau kecemasan, baik secara pribadi maupun dalam keluarga, kamu mungkin berisiko lebih tinggi mengalami depresi pasca persalinan.
Penting untuk mendiskusikan riwayat kesehatan mental dengan dokter.
Mengalami stres yang signifikan selama kehamilan, seperti masalah hubungan, keuangan, atau kehilangan orang tercinta, dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya depresi pasca persalinan.
Hal itu dapat membuat kemampuan kamu untuk menghadapinya menjadi terhambat, sehingga sangat penting untuk memiliki strategi dalam mengatasi depresi pasca persalinan.
Misalnya, mencari konseling atau bergabung dengan kelompok dukungan dapat menjadi bagian dari rencana kesehatan mental prenatal.
Mengalami komplikasi selama kehamilan atau persalinan, seperti kelahiran prematur atau persalinan yang sulit, dapat meningkatkan risiko untuk mengalami depresi pasca persalinan.
Tantangan itu dapat menguras fisik dan emosional.
Pentingnya mempersiapkan kesehatan mental pasca persalinan, termasuk mendiskusikan kemungkinan komplikasi dengan dokter, dan merencanakan dukungan tambahan jika diperlukan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News