4 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Diabetes dengan Segala Cara

GenPI.co - Diabetes merupakan masalah kesehatan yang terus berkembang di India, dan penanganannya secara efektif sering kali dimulai dengan pilihan makanan yang tepat.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan ada 77 juta orang di atas usia 18 tahun yang menderita diabetes, hanya di India.

Makanan dan minuman tertentu dapat menyebabkan lonjakan tajam kadar gula darah, sehingga sangat berisiko bagi penderita diabetes.

BACA JUGA:  3 Tanda Bahaya yang Tidak Boleh Diabaikan dalam Hubungan Romantis​

Dilansir Times of India, berikut 4 jenis makanan dan minuman umum yang harus dihindari penderita diabetes untuk menjaga kadar glukosa tetap stabil.

1. Minuman dan jus buah dengan tambahan gula

Minuman populer seperti lassi, jus buah manis, dan soda mengandung kadar gula yang tinggi dan dapat menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah dengan cepat.

BACA JUGA:  Kiat Mendeteksi Gejala Diabetes pada Anak Agar Tidak Terlambat Penanganan

Minuman ini juga tidak memiliki nilai gizi yang tinggi, sehingga tidak cocok untuk penderita diabetes.

Sebuah laporan dari Journal of Clinical and Diagnostic Research menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis secara teratur secara signifikan meningkatkan risiko diabetes pada populasi India.

BACA JUGA:  Waspada! 13% Penduduk Indonesia Alami Diabetes

Pakar kesehatan menyarankan agar penderita diabetes minum air putih, teh herbal tanpa gula, atau minuman buah segar.

2. Nasi putih dan biji-bijian olahan

Nasi putih merupakan makanan pokok dan memiliki indeks glikemik (IG) yang tinggi.

Artinya, nasi putih cepat dicerna, yang menyebabkan kadar gula darah melonjak cepat. Biji-bijian olahan lainnya seperti tepung terigu (maida) juga menimbulkan risiko serupa.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The BMJ menemukan bahwa pola makan yang tinggi nasi putih dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, terutama pada populasi Asia.

Beralih ke beras merah atau biji-bijian utuh dapat membantu mengelola kadar gula darah dengan lebih efektif.

3. Camilan goreng

Makanan ringan yang digoreng seperti samosa, pakora, kentang goreng, dan bhature mengandung banyak lemak tidak sehat dan karbohidrat olahan.

Makanan ini dapat menyebabkan penambahan berat badan dan resistensi insulin, sehingga sangat berbahaya bagi penderita diabetes.

Penelitian dalam Jurnal Internasional Diabetes di Negara-negara Berkembang menyoroti efek buruk mengonsumsi makanan yang digoreng terhadap sensitivitas insulin dan manajemen berat badan pada penderita diabetes.

Disarankan untuk memilih metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang atau membakar.

4. Produk susu penuh lemak

Produk susu berlemak penuh, seperti malai, keju berlemak penuh, dan susu kental manis, kaya akan lemak jenuh.

Produk-produk ini dapat meningkatkan resistensi insulin dan menyebabkan kadar kolesterol tinggi, sehingga mempersulit pengelolaan diabetes.

Jurnal Diabetes dan Gangguan Metabolik melaporkan bahwa asupan lemak jenuh yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko resistensi insulin dan kontrol glikemik yang buruk pada penderita diabetes.

Pilih produk susu rendah lemak atau bebas lemak untuk pengelolaan kadar gula darah yang lebih baik. (*)