Pemprov Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di 3 Daerah Miskin Ekstrem

02 November 2024 14:30

GenPI.co - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (PemprovJateng) mulai melakukan uji coba Program Makan Bergizi Gratis di 3 daerah.

Program Makan Bergizi Gratis bagi anak usia sekolah digelar di Brebes, Kebumen, dan Wonosobo.

Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan 3 daerah ini dipilih lantaran tergolong daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem tinggi di Jateng.

BACA JUGA:  Gibran Batal Hadir di Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Teguh: Beliau Sangat Sibuk

Nana menyebut program makan bergizi ini disesuaikan dengan program prioritas Pemprov Jateng.

Hal ini khususnya terkait penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem serta stunting.

BACA JUGA:  Urus Program Makan Bergizi, Presiden Prabowo Bentuk 85 Kantor Satuan Layanan

"Ini untuk program prioritas kami terkait masalah kemiskinan. Selain itu juga untuk kesiapan Pemprov Jateng dalam mendukung program kerja Presiden," papar dia.

Nana meminta uji coba program makan bergizi gratis ini juga dilakukan di daerah lain.

BACA JUGA:  Pastikan Tepat Sasaran, Kemenkes Siapkan Standar Gizi Program Makan Bergizi Gratis

Di sisi lain, dia berharap program ini dapat dikeroyok beberapa OPD, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Peternakan, serta BUMD.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng Yunita Dyah Suminar menjelaskan 3 daerah tersebut mempunyai tingkat kemiskinan ekstrem tinggi dan prevalensi stunting yang tinggi.

Prevalensi stunting Kabupaten Wonosobo masih 29,2%, Kabupaten Kebumen 21,9%, dan Kabupaten Brebes 21,6%.

Yunita membeberkan uji coba makan bergizi dimulai pada 8 November 2024 di Kebumen dengan menyasar total anak usia SD-SMP sebanyak 2.000 orang.

Selanjutnya di Brebes dimulai pada 9 November 2024 sebanyak  1.932 anak sekolah SD Negeri dan SDLB.

Terakhir, di Kabupaten Wonosobo dimulai pada 11 November dengan melibatkan 1.908 anak.

"Sasarannya adalah anak usia 60-72 bulan dan anak sekolah usia lebih dari enam tahun, tetapi kurang dari 18 tahun," imbuh dia.

Program ini sudah dikoordinasikan dengan masing-masing pemerintah kabupaten (pemkab) dengan memanfaatkan APBD Perubahan.

"Satu paket makanan seharga Rp15.000, sudah termasuk tempat makan. Karena ini masih uji coba maka tempat makan kami ganti dengan kardus," jelas Yunita.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co