GenPI.co - Masakan Jepang terkenal dengan cita rasanya yang lembut, penyajian yang cermat, dan manfaatnya bagi kesehatan.
Berakar pada tradisi yang telah ada selama berabad-abad, praktik makan ala Jepang menawarkan wawasan berharga tentang pola makan seimbang dan hidup yang penuh kesadaran.
Dilansir Times of India, berikut rahasia dari meja makan orang Jepang yang sebaiknya diterapkan.
Masakan Jepang sangat menekankan penggunaan bahan-bahan segar dan musiman.
Hal ini tidak hanya memastikan bahwa makanan berada pada puncaknya dalam hal rasa dan nilai gizi, tetapi juga sejalan dengan praktik makan berkelanjutan.
Dengan berfokus pada hasil bumi musiman, kamu dapat menikmati berbagai rasa sepanjang tahun dan mendukung petani lokal.
Makanan tradisional Jepang seimbang dan padat nutrisi, sering kali terdiri dari kombinasi nasi, ikan, sayuran, acar, dan sup. Variasi ini memastikan asupan protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang lengkap.
Mengadopsi pendekatan ini dapat membantu menciptakan makanan seimbang yang menyediakan semua nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
Makanan seimbang juga disebut Ichiju-Sansai. Ini adalah struktur makanan tradisional yang mencakup satu sup (ichiju) dan tiga lauk (sansai), di samping nasi. Ini memastikan asupan protein, sayuran, dan biji-bijian yang seimbang.
Makanan fermentasi, seperti miso, kecap asin, dan acar sayuran, merupakan makanan pokok dalam masakan Jepang.
Makanan ini kaya akan probiotik, yang mendukung kesehatan usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Menyertakan makanan fermentasi dalam makanan Anda dapat meningkatkan pencernaan dan berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan.
Jepang adalah negara kepulauan, dan makanan laut merupakan sumber utama protein dalam makanan Jepang.
Ikan, terutama ikan berlemak seperti salmon dan makerel, kaya akan asam lemak omega-3, yang penting untuk kesehatan jantung.
Menambahkan lebih banyak makanan laut ke dalam makanan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan menyediakan sumber protein yang sehat.
Masakan Jepang cenderung menggunakan sedikit minyak dan susu, dan lebih mengandalkan metode seperti mengukus, memanggang, dan merebus. Hasilnya adalah hidangan yang lebih ringan dan lebih sehat, serta rendah lemak dan kalori.
Mengurangi asupan minyak dan susu dapat membantu mengelola berat badan dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News