GenPI.co - Vitamin C dikenal karena khasiatnya dalam meningkatkan kekebalan tubuh, tetapi manfaatnya jauh lebih dari itu.
Dilansir Times of India, salah satu perannya yang paling penting adalah dalam sintesis kolagen.
Kolagen adalah protein yang memberikan struktur pada kulit, tulang, dan jaringan ikat kita.
Kolagen membantu menjaga kulit kita tetap kencang dan awet muda, sendi kita tetap fleksibel, dan luka kita sembuh dengan baik.
Namun, itu belum semuanya. Vitamin C juga merupakan antioksidan yang kuat, yang berarti membantu melindungi sel-sel kita dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas.
Hal ini dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker tertentu.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan asupan vitamin C yang lebih tinggi memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular dan mungkin memiliki umur panjang yang lebih baik secara keseluruhan.
Asupan vitamin C harian yang direkomendasikan bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan gaya hidup.
Bagi kebanyakan orang dewasa, asupan harian yang direkomendasikan (RDA) adalah sekitar 75 mg untuk wanita dan 90 mg untuk pria.
Namun, faktor-faktor tertentu seperti merokok, stres, dan penyakit dapat meningkatkan kebutuhan akan vitamin C.
Misalnya, perokok disarankan untuk mengonsumsi tambahan 35 mg per hari karena meningkatnya stres oksidatif dan pergantian metabolisme vitamin C.
Meskipun kekurangan vitamin C yang parah, yang dikenal sebagai penyakit kudis, jarang terjadi di negara-negara maju, banyak orang masih belum mendapatkan cukup nutrisi penting ini.
Kekurangan ringan dapat menyebabkan gejala-gejala seperti kelelahan, gusi berdarah, dan sistem kekebalan tubuh yang melemah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News