GenPI.co - Banyak orang yang terbiasa membuang biji pepaya tanpa menyadari manfaatnya yang signifikan bagi kesehatan.
Biji kecil yang sering diabaikan ini mengandung banyak enzim kuat seperti papain.
Meskipun rasanya agak pahit, memasukkan sedikit biji pepaya ke dalam makanan dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Dengan mengenali dan memanfaatkan nilai gizi biji pepaya, kamu dapat memanfaatkan potensi kesehatan penuh buah ini dengan lebih baik daripada menyia-nyiakannya.
Dilansir Times of India, berikut adalah beberapa manfaat biji pepaya yang dapat membantu kamu memahami mengapa biji ini tidak boleh dibuang.
Biji pepaya mengandung enzim kuat seperti papain, yang membantu pencernaan dengan memecah protein dan meningkatkan kesehatan usus.
Mengonsumsi satu sendok teh biji ini setiap hari dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti kembung, sembelit, dan gangguan pencernaan.
Biji ini memiliki sifat antiparasit dan secara tradisional telah digunakan untuk mengusir cacing dan parasit usus.
Hati sangat penting untuk mendetoksifikasi tubuh kita. Biji pepaya kaya akan nutrisi penting yang mendukung kesehatan hati.
Penelitian telah menunjukkan bahwa biji ini dapat membantu membersihkan hati dan melindunginya dari kerusakan akibat racun, menjadikannya obat alami untuk kondisi seperti sirosis hati.
Biji pepaya memiliki khasiat antiparasit yang ampuh. Biji ini mengandung alkaloid yang disebut karpain, yang terbukti dapat membasmi parasit usus.
Mengonsumsi biji pepaya secara teratur dapat membantu menjaga saluran pencernaan bebas parasit, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, dan mencegah infeksi.
Peradangan merupakan akar penyebab banyak penyakit kronis. Biji pepaya kaya akan polifenol dan flavonoid, yang memiliki efek antiperadangan yang kuat.
Menyertakan biji-bijian ini dalam makanan dapat membantu mengurangi peradangan, meredakan nyeri, dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti radang sendi dan penyakit jantung.
Biji pepaya mengandung banyak antioksidan, yang membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi tubuh dari stres oksidatif dan kerusakan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News