Bahaya Kekurangan Magnesium bagi Kesehatan Wanita Dewasa

GenPI.co - Bagi wanita dewasa, menjaga kadar magnesium yang cukup sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Sayangnya, kekurangan magnesium merupakan masalah umum yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Dilansir Times of India, berikut dampak buruk kekurangan magnesium terhadap wanita dewasa.

1. Kesehatan kardiovaskular

BACA JUGA:  Resep Ikan Asam Manis, Hidangan Utama yang Lezat dengan Sumber Nutrisi Sehat

Magnesium membantu mengatur irama jantung dan mendukung fungsi sistem kardiovaskular.

Kekurangan magnesium dapat menyebabkan aritmia (detak jantung tidak teratur), yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

BACA JUGA:  Resep Sup Pistachio, Hidangan Sehat Kaya Nutrisi

Selain itu, kadar magnesium yang rendah dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, faktor risiko signifikan untuk penyakit jantung.

Wanita dengan kekurangan magnesium dapat mengalami palpitasi, nyeri dada, dan peningkatan kerentanan terhadap pembekuan darah, yang semuanya dapat membahayakan kesehatan kardiovaskular.

2. Kepadatan tulang

BACA JUGA:  Tips Menanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Nutrisi Anak

Magnesium bekerja secara sinergis dengan kalsium dan vitamin D untuk memastikan struktur tulang yang sehat.

Kekurangan magnesium dapat memperburuk risiko ini dengan mengganggu penyerapan kalsium dan mengubah metabolisme tulang.

Akibatnya, wanita dengan kadar magnesium rendah lebih rentan terhadap patah tulang dan penyakit terkait tulang.

3. Relaksasi otot

Magnesiu, membantu mengatur kontraksi otot dan mencegah ketegangan otot yang berlebihan.

Wanita dengan kekurangan magnesium sering mengalami kram otot, kejang, dan kelemahan.

Gejala-gejala ini bisa sangat mengganggu bagi wanita yang aktif secara fisik atau mereka yang melakukan olahraga teratur.

Kekurangan magnesium yang parah dapat menyebabkan gejala yang lebih jelas seperti otot berkedut dan bahkan kejang.

Hal ini menunjukkan pentingnya asupan magnesium yang cukup untuk fungsi otot yang baik. ​

4. Suasana hati

Ini terlibat dalam sintesis neurotransmiter seperti serotonin, yang penting untuk menjaga suasana hati positif dan keseimbangan emosional.

Kekurangan magnesium telah dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan mood, termasuk depresi dan kecemasan.

Wanita dengan kadar magnesium rendah mungkin mengalami mudah tersinggung, perubahan suasana hati, dan kesulitan berkonsentrasi.

Dalam kasus yang parah, kekurangan magnesium dapat berkontribusi pada perkembangan kondisi kesehatan mental yang lebih serius, sehingga menggarisbawahi pentingnya magnesium untuk kesejahteraan emosional.

5. Migrain

Magnesium membantu mengatur fungsi neurotransmitter dan pelebaran pembuluh darah, yang keduanya terlibat dalam patofisiologi migrain.

Penelitian telah menunjukkan bahwa suplemen magnesium dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan migrain pada wanita.

Oleh karena itu, menjaga kadar magnesium yang cukup sangat penting untuk mencegah dan mengelola migrain dan gangguan sakit kepala lainnya. (*)