Tips Memilih Pembalut Wanita yang Ramah Lingkungan dan Aman

27 Juni 2024 16:56

GenPI.co - Ketika sedang menstruasi, wanita menggunakan pembalut untuk tetap bisa beraktivitas seperti biasa tanpa perlu khawatir mengalami kebocoran.

Namun, jika memilih pembalut yang tidak terjamin keamanannya dan cara penggunaannya juga tidak tepat, maka berpotensi menimbulkan berbagai masalah kulit seperti iritasi dan ruam.

Sementara itu, sejalan dengan meningkatnya masalah lingkungan yang terjadi di seluruh dunia, seperti pemanasan global, perubahan iklim, dan risiko kelangkaan sumber daya alam, diperlukan produk yang tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen, tetapi juga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

BACA JUGA:  Manner Wear, Popok Anjing dari Unicharm Bentuk Simbiosis Manusia dan Hewan

Charm telah menunjukkan respons positif terhadap perubahan lingkungan dengan meluncurkan pembalut wanita ramah lingkungan, yaitu Charm Cooling Fresh Bio dan Charm Daun Sirih Bio, pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini.

Produk ini merupakan hasil dari upaya proaktif Charm sejak tahun 2021 dalam mengembangkan produk yang ramah lingkungan.

BACA JUGA:  PT Unicharm Indonesia Tbk Umumkan Akuisisi REC saat Peresmian PLTS Terbesar

Produk-produk ini hadir dalam 2 pilihan, yakni Day untuk penggunaan siang hari dan Night untuk penggunaan malam hari.

Bio Material berasal dari sumber alam sehingga dianggap aman bagi konsumen dan lingkungan, sejalan dengan upaya menciptakan lingkungan yang berkelanjutan atau sustainable.

BACA JUGA:  Produk Edisi Terbatas Unicharm dengan Bio Material

Menurut dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp. D. V. E, kesadaran akan pentingnya memilih pembalut wanita yang aman dan terpercaya semakin meningkat di kalangan masyarakat saat ini.

Memilih pembalut hanya berdasarkan harga murah tanpa memperhatikan keamanannya dapat menyebabkan masalah kulit, seperti ruam dan iritasi.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memilih pembalut wanita yang telah memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Selain memperhatikan keamanan, menjaga kualitas produk juga menjadi aspek krusial. Hindari membeli pembalut wanita yang mendekati tanggal kadaluarsa, karena hal ini dapat mengakibatkan penurunan kualitas produk.

Namun, perlu diingat bahwa tanggal yang tertera pada kemasan bukan selalu menunjukkan tanggal kadaluarsa, melainkan tanggal produksi.

Selanjutnya, untuk memastikan kebersihan produk, penting untuk memeriksa kemasan produk agar tidak rusak, tidak terbuka, dan tidak basah.

Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya kontaminasi oleh benda asing yang dapat mempengaruhi kualitas dan keamanan penggunaan pembalut wanita.

Sebelum menggunakan pembalut, pastikan kedua tangan dalam kondisi bersih. Meskipun sibuk dengan kegiatan di sekolah atau pekerjaan, disarankan untuk mengganti pembalut setiap 3 jam sekali, bahkan saat aliran menstruasi tidak terlalu banyak.

Pada hari dengan aliran menstruasi yang lebih banyak, tingkatkan frekuensi penggantian sesuai kebutuhan.

Jika pembalut terus menerus digunakan dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan gatal, ruam dan iritasi, sehingga mengganti pembalut secara berkala sangatlah penting.

Apabila mengalami masalah kulit seperti gatal pada area kewanitaan, sebagian besar akan hilang dengan sendirinya.

Namun, jika gejala berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Selama masa menstruasi, jagalah kebersihan area kewanitaan dengan mencuci menggunakan air hangat setiap kali mengganti pembalut untuk mencegah bakteri dan iritasi.

Lalu yang tidak kalah penting, hindari mengenakan celana dalam yang terlalu ketat, karena hal ini bisa mengganggu sirkulasi udara di area kewanitaan. Dengan membiasakan melakukan hal-hal di atas secara rutin, diharapkan kesehatan dan kebersihan area kewanitaan tetap terjaga optimal. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Anis Kurniawan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co