GenPI.co - Meskipun suplemen sudah tersedia, banyak orang masih berjuang dengan kadar vitamin D yang rendah.
Beberapa faktor dapat mempengaruhi penyerapan vitamin D dalam tubuh, bahkan ketika suplementasi digunakan.
Dilansir Times of India, penting untuk mengetahui kesalahan umum ini untuk mengoptimalkan kadar vitamin D dan kesehatan secara keseluruhan.
Magnesium sangat penting untuk metabolisme dan aktivasi vitamin D dalam tubuh.
Kadar magnesium yang tidak mencukupi dapat mengganggu konversi vitamin D menjadi bentuk aktifnya, sehingga menyebabkan berkurangnya efektivitas meskipun sudah diberikan suplemen.
Memastikan asupan magnesium yang cukup melalui makanan atau suplemen dapat meningkatkan penyerapan dan pemanfaatan vitamin D.
Meskipun suplementasi vitamin D dapat membantu mengimbangi paparan sinar matahari yang tidak memadai, sinar matahari alami tetap menjadi sumber vitamin D yang paling ampuh.
Menghabiskan waktu di luar ruangan dan memaparkan kulit pada sinar matahari memicu sintesis vitamin D.
Seperti lokasi geografis, musim, waktu, dan pigmentasi kulit memengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi vitamin D dari sinar matahari.
Orang yang tinggal di daerah dengan sinar matahari terbatas atau mereka yang secara konsisten menggunakan tabir surya mungkin mengalami kesulitan mempertahankan tingkat vitamin D yang cukup meskipun sudah mendapat suplemen.
Mengonsumsi suplemen vitamin D dengan makanan yang mengandung lemak dapat meningkatkan penyerapan karena vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak.
Mengonsumsi suplemen bersamaan dengan makanan rendah lemak dapat mengurangi tingkat penyerapan.
Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D dengan makanan yang mengandung lemak sehat agar penyerapannya optimal. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News