GenPI.co - Lebih dari seperempat wanita paruh baya di Inggris dapat digolongkan sebagai "bugar namun gemuk", menurut penelitian.
Hanya sepersepuluh pria berusia 40-50 tahun di Inggris yang termasuk dalam kategori yang sama, yaitu mereka yang mengalami obesitas yang berarti mereka memiliki indeks massa tubuh (BMI) di atas 30, namun tidak mengalami komplikasi kesehatan.
Secara keseluruhan, sekitar satu dari lima orang yang mengalami obesitas "sehat secara metabolik" sehingga tidak menderita diabetes tipe dua atau gula darah tinggi, tekanan darah atau kolesterol.
Para ahli mendesak orang-orang yang "bugar tapi gemuk" untuk menurunkan berat badan karena mereka masih menghadapi risiko stroke, penyakit jantung, dan gagal jantung yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang memiliki berat badan ideal.
Dilansir Dailymail, lebih dari 42 juta orang dewasa di Inggris akan mengalami kelebihan berat badan atau obesitas pada tahun 2040, menurut proyeksi baru dari Cancer Research UK.
Profesor Matthias Bluher, seorang ahli endokrinologi di Universitas Leipzig dan Helmholtz Center Munich di Jerman, berbagi statistik tentang mereka yang "gemuk namun bugar" pada Pertemuan Tahunan Asosiasi Eropa untuk Studi Diabetes.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 8 persen pria dan 27 persen wanita di Inggris yang berusia antara 40 dan 50 tahun tergolong gemuk namun bugar, katanya. Angka tersebut setara dengan Swedia, Norwegia, dan Jerman.
Sementara itu, proporsi tertinggi obesitas yang sehat secara metabolik terjadi di Prancis dan negara-negara Mediterania lainnya seperti Italia dan Israel.
Dia menyebut perbedaan antarnegara disebabkan oleh pola makan yang berbeda atau faktor gaya hidup lainnya serta perbedaan etnis dan genetik. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News