GenPI.co - Pola hidup tak sehat ternyata akan membuat kadar kolesterol dalam tubuh menjadi tak terkontrol.
Padahal, bahaya kolesterol tinggi berpotensi memicu kemunculan penyakit kronis, yang berpotensi menyebabkan risiko kematian.
Perlu diketahui, bahwa bahaya kolesterol tinggi dan penyakit yang mengintai Kolesterol tinggi adalah kondisi yang terjadi ketika kadar kolesterol total dalam tubuh berada pada angka 240 mg/dl atau lebih.
Sementara itu, menurut British Heart Foundationm bahwa berbagai macam faktor dapat menjadi penyebab tingginya kolesterol yang tidak semuanya dapat dikontrol.
Berikut 7 faktor penyebab kolesterol tinggi yang sangat membahayakan kesehatan tubuh seperti dilansir pada Rabu (8/3/2023):
Salah satu faktor penyebab seseorang bisa memiliki riwayat penyakit kolesterol, yakni genetik.
Umunya, dalam sebuah keluarga, terkadang tidak hanya gen yang diturunkan, tapi juga perilaku, bahkan risiko penyakit.
Salah satu pengaruh yang diberikan oleh orang tua kepada anak, yakni bisa meningkatkan risiko keturunannya untuk memiliki kadar kolesterol tinggi.
Perlu diketahui, bahwa sebelum memasuki masa menopause, perempuan cenderung memiliki lebih banyak LDL dibandingkan para pria pada usia yang sama.
Namun, seiring berjalannya waktu, kadar kolesterol pria dan wanita akan sama-sama mengalami peningkatan hingga menginjak usia 60–65 tahun.
Salah satu hal yang dapat mengakibatkan kolesterol tinggi, yakni pola makan yang tidak sehat.
Biasanya terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh.
Selain itu banyak mengonsumsi lemak trans tinggi, seperti daging merah, kue, hingga gorengan.
Kadar gula darah tinggi ternyata juga dapat menurunkan kadar kolesterol HDL (baik) di dalam darah.
Selain itu, kadar LDL (jahat) bisa melonjak lebih tinggi dan juga very-low-density lipoprotein (VLDL) yang memiliki dampak serupa dengan LDL.
Salah satu faktor yang bisa menyebabkan kolesterol tinggi, yakni obesitas.
Pasalnya, obesitas sering kali dikaitkan dengan kadar trigliserida tinggi, kadar LDL yang lebih tinggi, dan kadar HDL yang cenderung rendah.
Memiliki indeks massa tubuh 30 atau lebih meningkatkan risiko mengalami kolesterol tinggi.
Perlu diketahui, bahwa seiring bertambahnya usia, liver atau hati makin tidak mampu menghilangkan LDL dari dalam tubuh, sehingga membuat jumlahnya berlebihan dalam tubuh.
Hal tersebut dapat bertambah parah ketika seseorang memiliki gaya hidup yang juga tidak sehat.
Menurut Heart UK, bahwa kebiasaan merokok dapat membuat kadar low-density lipoprotein (LDL) menjadi lebih pekat.
Seperti diketahui, bahwa LDL merupakan kolesterol jahat yang mempermudah penumpukan lemak pada pembuluh darah.
Kebiasaan ini juga dapat menurunkan kadar high-density lipoprotein (HDL), kolesterol baik yang memiliki peran untuk menghilangkan LDL dari dinding arteri. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News