GenPI.co - Praktisi kesehatan dr. Ema Surya Pertiwi membeberkan terkait air kelapa yang selama ini dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, ternyata juga mempunyai efek samping yang sangat berbahaya.
Hal tersebut diungkapkan dr. Ema Surya Pertiwi dalam keterangan yang dilansir dari kanal YouTube Emasuperr pada Jumat (23/12/2022).
dr. Ema Surya Pertiwi pun menjelaskan, bahwa air kelapa yang selama ini dikenal sangat bermanfaat bagi kesehatan, ternyata memiliki dampak buruk.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, berikut ini manfaat dan bahaya alias efek samping pada air kelapa.
dr. Ema Surya Pertiwi mengungkapkan, bahwa air kelapa mengandung kalium yang tinggi yang dapat meningkatkan elastisitas dinding pembuluh darah, sehingga membantu menstabilkan tekanan darah.
"Jadi tekanan darah yang stabil tentu saja dapat melindungi kesehatan jantung dan mencegah timbulnya stroke," kata dr. Ema Surya Pertiwi.
Selain itu, kata dr. Ema Surya Pertiwi, jika kalian ada hipertensi atau tekanan darah tinggi, maka bisa mengonsumsi air kelapa untuk membantu menurunkan tensi.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, air kelapa tinggi akan elektrolit termasuk kalium, natrium, magnesium.
Oleh sebab itu, saat berkeringat panas-panasan, apalagi habis berolahraga, air kelapa dapat membantu untuk mengembalikan keseimbangan cairan, elektrolit, bahkan bisa membantu memastikan fungsi otot bekerja dengan baik.
dr. Ema Surya Pertiwi mengungkapkan, bahwa dengan rutin mengonsumsi air kelapa saat berolahraga, dapat mengurangi rasa nyeri ataupun kelelahan pada otot-otot terutama ketika beraktivitas.
Selain itu, air kelapa juga menjadi sumber utama dari arginin yaitu asam amino yang dapat membantu mengatasi stres tubuh saat berolahraga.
Manfaat arginine ini dapat membantu membentuk protein lebih optimal, sehingga ketika mengonsumsi air kelapa saat berolahraga dapat membantu mengoptimalkan pembakaran protein untuk meregenerasi sel-sel yang rusak akibat proses olahraga tadi.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, air kelapa punya osmolaritas yang lebih besar daripada ors atau oral rehidration terapi yang direkomendasikan WHO.
Pasalnya, air kelapa mengandung asam amino, enzim, mineral dan asam lemak yang optimal.
Sehingga, bagus sekali untuk mengembalikan cairan tubuh ketika mengalami diare.
Saat tubuh kekurangan air dan panas-panasan. Hal itu akan membuat kulit akan terasa kering, kusam dan tidak bercahaya.
Pasalnya, air kelapa mengandung tinggi akan vitamin C dan antioksidannya yang secara alami dapat merangsang sintesis kolagen.
Sehingga, hal tersebut menjaga kulit tetap kencang, awet muda, lembab dan lebih bercahaya lagi.
Selain bermanfaat menurut dr. Ema Surya Pertiwi, air kelapa juga ada efek samping atau bahayanya.
"Ada manfaat pasti ada efek sampingnya, karena tinggi akan kalium maka air kelapa tidak disarankan bagi penderita gagal ginjal atau orang-orang yang punya masalah pada ginjalnya," beber dr. Ema Surya Pertiwi.
Pasalnya, kata dr. Ema Surya Pertiwi, kalium yang tinggi ini dapat memberatkan beban kinerja ginjal yang membuat ginjal tidak dapat membuang kelebihan kalium pada tubuh.
Selain itu, kalium yang tinggi ini juga jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan hiperkalemia yang membuat irama jantung tidak beraturan atau aritmia jantung bahkan sampai kematian mendadak.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, ada satu penelitian yang mana ketika seseorang berolahraga lalu minum air kelapa yang banyak 3 sampai 5 butir, itu malah menyebabkan hiperkalemia dan membuat irama jantung tidak beraturan, bahkan-ada sampai menyebabkan kematian mendadak.
"Makanya ketika mengonsumsi air kelapa, apalagi saat berolahraga ataupun saat konsumsi sehari-hari tetap harus dibatasi. Jangan sampai berlebihan, cukup setengah sampai satu butir saja satu hari untuk menjaga kadar Kalium pada tubuh," ungkap dr. Ema Surya Pertiwi.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, air kelapa juga punya efek diuretik, yang mana diuretik ini dapat menyebabkan seseorang sering buang air kecil.
"Jadi sangat tidak disarankan mengonsumsi air kelapa saat malam hari, agar tidurnya tidak beser bolak-balik bangun gara-gara buang air kecil," jelas dr. Ema Surya Pertiwi.
Selain itu, kata dr. Ema Surya Pertiwi, air kelapa juga dapat menurunkan tekanan darah.
Oleh karena itu, tidak disarankan dikonsumsi berlebihan pada penderita tekanan darah rendah.
"Jadi jika kalian ada risiko tekanan darah rendah sangat tidak disarankan mengonsumsi air kelapa secara berlebihan," beber dr. Ema Surya Pertiwi.
Pasalnya, hal yang ditakutkan adalah tekanan darahnya langsung turun drastis yang bisa membuat pingsan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News